JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 45 jamaah haji Indonesia tidak bisa berangkat haji pada pada tahun 2024.
Dirjen Pengelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengungkapkan bahwasanya dari total jamaah haji Indonesia sebanyak 213.553, ada 45 jamaah yang tidak berangkat.
BACA JUGA:Jamaah Haji Keluhkan Menu Makanan Selama di Tanah Suci: Kurang Menu Sayur
BACA JUGA:Laporan Penyelenggaraan Haji 2024 Dibeberkan Kemenag, Mulai dari Transportasi hingga Menu Makanan
Ia menyebut, jumlah tersebut menurun dari tahun lalu.
"Ada 45 jamaah tak bisa berangkat. Ini keberhasilan yang luar biasa, biasanya kita itu lebih dari 1.500 orang tidak berangkat, tahun ini 45 orang saja tidak berangkat," katanya saat jumpa pers di Jakarta Pusat Senin 15 Juli 2024.
Ada berbagai faktor menyertai para jamaah yang tidak bisa berangkat seperti sakit atau meninggal dunia.
"Karena injury time tidak bisa berangkat misalnya sakit, meninggal dan berbagai hal dan tidak bisa diganti lagi, tidak cukup waktu untuk diganti," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Respon Kemenag Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji: Tidak Ada Jual Beli
BACA JUGA:393 Jamaah Haji Asal Jakarta Selatan Tiba di Asrama Haji Pondok Gede Hari Ini
Dikatakan Hilman, sebetulnya ada ribuan jamaah haji yang tidak bisa bernagkat tahun ini.
Namun, jika masih ada upaya untuk digantikan atau disiapkan cadangan dari jauh hari, maka angka tersebut bisa diperkecil.
"Tapi dengan sistem yang kami siapkan sebetulnya ada ribuan orang yang seperti ini, kita ganti terus siapkan cadangannya, dan sampe akhir ada 45 jamaah saja tidak berangkat," tandasnya.
Sebagai informasi, hingga 14 Juli 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau 15 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 166.360 orang.
Mereka tergabung dalam 424 kloter.