JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait mengatakan dengan adanya kompetisi Piala Presiden 2024 akan memicu kenaikan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya pada acara Press Conference Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Lantai 8, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Rapat Bersama Erick Thohir, Kapolri Tegaskan Pengamanan Piala Presiden Sesuai Standar FIFA
BACA JUGA:Piala Presiden Resmi Digelar Mulai 19 Juli, Hadiahnya Rp5 Miliar
Menurut Bang Ara, kejuaraan Piala Presiden 2024 mampu mendongkrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat.
"Kemudian ada dampak kepada rakyat kecil seperti dari pedagang kaki lima, pedagang asongan juga bisa merasakan ya, pedagang kaos," ujar Ara di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.
Dilihat dari laman resmi Databoks, Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki penggemar terbanyak di dunia dengan perolehan 69 nilai ketimbang negara Arab Saudi (67) dan Uni Emirat Arab (65) dengan rata-rata 39 nilai di dunia.
Pasalnya, olahraga sepak bola di Indonesia berkesinambungan dengan dampaknya ekosistem pada masyarakat luas yang di manfaatkan oleh warung, ojek online, serta pedagang kaos-kaos dan aksesoris.
BACA JUGA:Piala Presiden Esport 2022, Khong Guan Luncurkan Produk Baru
Piala Presiden 2024 akan berlangsung di tiga Stadion yakni Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Stadion Manahan, Solo yang akan di selenggarakan pada 19 Juli hingga 4 Agustus.
Pertandingan Piala Presiden 2024 perdana di selenggarakan pada tahun 2015 yang di menangi oleh Persib Bandung.
Lalu, tahun selanjutnya, di juari Persija Jakarta 2017 serta Arema FC mengantongi 2 musim dari tahun 2020 dan 2022.
Berikut adalah grup pada Piala Presiden 2024:
Grup A:
- Persib Bandung