PT NETA Auto Indonesia Gandeng PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Selasa 16-07-2024,07:24 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - PT NETA Auto Indonesia mengumumkan partisipasinya dalam inisiatif strategis yang dilakukan oleh PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Jerry Huang mengatakan bahwasanya kolaborasi ini bertujuan untuk memperbanyak infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik.

Termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan layanan Home Charging Services di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Satgas Damai Cartenz: Kami Tidak Akan Tinggal Diam

BACA JUGA:Cepat! Daftar Lowongan Kerja Astra International, Cuma untuk Lulusan S1 dan S2 Ya

Kolaborasi ini kata Jerry Huang merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk mendukung visi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. 

"Dengan berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur EV, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan," katanya dikutip Selasa 16 Juli 2024.

Jerry Huang juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem EV yang andal dan efisien. 

BACA JUGA:AC Milan Akhirnya Dapat Jasa Alvaro Morata, Ditebus Segini dari Atletico Madrid

BACA JUGA:Kronologi Tantri Kotak Jatuh dari Panggung Setinggi 2 Meter, Sempat Suruh Penonton Agar Tidak Dikeroyok

Dengan dukungan penuh dari PLN dan mitra lainnya, Jerry Huang berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. 

"Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada masyarakat dalam beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV melalui penyediaan infrastruktur yang masif.

BACA JUGA:Update Pendaftar Capim 468 dan Dewas KPK 188, Masih Didominasi Laki-laki

BACA JUGA:FASTEMI Bikin Puskesmas Bisa Tangani Pasien Serangan Jantung

Kategori :