Ini Pesan Jokowi Kepada 906 Perwira TNI-Polri yang Baru Dilantik

Selasa 16-07-2024,14:25 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 906 perwira TNI dan Polri di Istana Merdeka pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Jokowi meminta kepada para perwira itu untuk mengikuti perkembangan zaman.

BACA JUGA:Jokowi Buka Suara Terkait 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel

BACA JUGA:Jokowi Beberkan Hasil Pertemuan dengan PM Papua Nugini

Sebab, kata dia, saat ini teknologi berkembang sangat pesat sekali, disrupsi terus berlangsung banyak hal-hal baru bermunculan yang tidak terbayangkan sebelumnya.

"Saat ini banyak disrupsi berlangsung. Revolusi 4.0 dan 5.0, digitalisasi, otomasi dan kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim dan transisi energi semuanya berlangsung dengan sangat cepat," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada seluruh perwira yang baru dilantik itu bisa beradaptasi dengan cepat.

BACA JUGA:Jokowi Terima PM Papua Nugini James Marape Jelang 100 Hari Pemerintahannya Berakhir

BACA JUGA:Donald Trump Ditembak, Istana Jamin Keamanan Presiden Jokowi

"Pesan saya kepada saudara-saudara harus selalu mengikuti perubahan-perubahan itu, harus belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan baru. Jadilah pembelajar yang cepat dan terampil," ujar Jokowi.

Jokowi mencontohkan hal tersebut di bidang pertahanan. Kata Jokowi, saat ini Indonesia tengah berada di generasi kelima.

"Tidak semata-mata perang fisik, tetapi juga aksi militer non kinetik serta perang siber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan, fungsi pertahanan dan fungsi pelayanan pelayanan publik," ungkapnya.

BACA JUGA:Donald Trump Ditembak, Jokowi: Kekerasan Tak Dibenarkan dalam Demokrasi

BACA JUGA:Silang Pendapat Menteri Jokowi Soal BBM Bersubsidi Akan Dibatasi Pada 17 Agustus, Begini Kata Menko Airlangga

"Demikian pula halnya di bidang penegakan hukum, serta ketertiban dan keamanan, kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang serta peretasan siber yang semakin canggih," lanjutnya.

Kategori :