Suhu Dingin hingga Fenomena Embun Es Ada di Sejumlah Wilayah Ini pada Juli-Agustus 2024, Cocok Buat Healing

Kamis 18-07-2024,12:08 WIB
Reporter : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, DISWAY.ID - Suhu atau cuaca dingin yang melanda sejumlah wilayah Indonesia menyebabkan adanya fenomena embun es.

Fenomena embun es ini terjadi di beberapa wilayah Pulau Jawa.

Subbidang Prediksi Cuaca Pusat Meteorologi BMKG Nurul Izzah mengatakan suhu dara dingin yang menyebabkan adanya embun es merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau.

BACA JUGA:Dieng Culture Festival 2024 Siap Digelar 23-25 Agustus, Berapa Harga Tiketnya?

Adapun puncak musim kemarau 2024 diprediksi terjadi di bulan Juli-Agustus.

Izzah juga mengatakan adanya Moonsun Dingin Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin.

Hal itulah yang menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami suhu terasa lebih dingin, terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa terasa juga lebih dingin," kata Izzah kepada wartawan pada Selasa, 16 Juli 2024.

Cuaca dingin di malam hari khususnya disebut Izzah juga terjadi karena berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng untuk Menenangkan Pikiran, Pemandangan Alamnya Menakjubkan !

Wilayah Indonesia yang Mengalami Fenomena Embun Es

Di Pulau Jawa, ada sejumlah wilayah yang mengalami fenomena embun es.

Kemunculan embun es itu akibat dari suhu Udara dingin yang turun hingga di Bawah 0 derajat celcius.

Cuaca dingin yang menyebabkan adanya fenomena embun es di bulan Juli-Agustus 2024 terjadi di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dan Gunung Bromo.

Meski tengah mengalami fenomena embun es di Dieng dan Gunung Bromo, masyarakat bisa menjadikan wilayah ini sebagai tempat untuk berlibur.

Kategori :