JAKARTA, DISWAY.ID - Pasukan bersenjata Yaman mulai serang Tel Aviv, di mana serangan dilakukan oleh kelompk Houthi menggunakan drone pada Kamis 18 Juli 2024.
Drone Houthi meluncur tanpa terditeksi oleh Iron Dome, Arab Saudi serta Jordania menghantam sebuah bangunan di Tel Aviv.
Yahya Saree selaku juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan bahwa serangan ke Tel Aviv menunjukan keseriusan Yaman dalam mendukung Palestina.
Dalam serangan yang menggunakan drone tersebut menyasar target di dekat kedutaan Amerika.
BACA JUGA:Bedah Spesifikasi Hyptec HT, Aion Targetkan Delivery September untuk Pre Order di GIIAS 2024
BACA JUGA:Harga Terbaik Mobil Baru Idaman di Booth Suzuki GIIAS 2024
Drone Houthi yang dinamai Yafa tersebut berhasil melewati sistem pertahanan udara Israel yang dikenal sangat tangguh.
Saree mengatakan bahwa dalam serangan tersebut berhasil memakan satu korban, meskipun demikian tidak merinci dengan detil identitas korban akibat serangan tersebut.
Menurut Saree, drone Yafa yang digunakan dalam menyerang tel Aviv tersbeut merupakan drone generasi baru hasil mengembangan drone sebelumnya.
BACA JUGA:10 Daftar Event Jakarta Akhir Pekan 20-21 Juli 2024, Banjir Pameran
Dalam video yang beredar terlihat beberapa petugas yang tengah memberika pertolongan pada korban ledakan drone Yaman.
Selain itu petugas keamanan juga berjaga di sekiat lokasi ledakan dan memasang garis pengaman.
Dalam video lainnya yang dilansir, terlihat drone Houthi melayang tanpa adanya serangan dari sistem pertahanan Israel dan menghantam sebuah bangunan yang menyebabkan terjadinya sebuah ledakan hebat.
Serangan drone ini patut menjadi perhatian serius oleh Israel, pasalnya selain kemampuannya tidak terditeksi, Yaman sendiri memiliki ketersediaan drone Yafa dalam jumlah yang sangat banyak.