JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi melantik Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) yang baru Hokky Situngkir.
Adapun Keputusan Presiden RI Nomor 83/TPA Tahun 2024, tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditetapkan pada 16 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Budi Arie mengatakan kepada Dirjen Aptika yang baru untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas krusial di bidang Aptika dan harus segera diselesaikan pada masa pemerintahan ini, serta keberlanjutannya untuk pemerintahan yang akan datang.
BACA JUGA:Menhub Ingatkan Keamanan dan Keselamatan Pengemudi Transportasi Online dalam Berkendara
“Secara lebih spesifik, saya ingin memberikan beberapa instruksi yang terbagi dalam dua klaster yakni terkait dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, serta yang kedua terkait dengan pelaksanaan program prioritas,” tegas Budi Arie dikutip dalam keterangan resminya pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Lebih lanjut, Budi Arie memberikan arahan terkait dengan peningkatan kualitas perencanaan, akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, pemberdayaan birokrasi, dan penguatan kolaborasi dengan ekosistem.
Kemudian dari segi pelaksanaan program prioritas, Menkominfo menekankan beberapa program prioritas yang perlu menjadi perhatian Dirjen Aptika.
Adapun beberapa program dimaksud, seperti, pemberantasan judi online; pemulihan PDNS 2 beserta ekosistemnya; penuntasan sejumlah regulasi di bidang Aptika seperti Aturan Pelaksana UU PDP, dan Permenkominfo tentang PSE Publik; pengembangan ekosistem ekonomi digital; dan peningkatan literasi digital.
BACA JUGA:Pelatihan Safety Riding Ditjen Hubdat di Riau, Tingkatkan Keselamatan Berkendara
BACA JUGA:Kemendag dan KADI Akan Terapkan Kebijakan BMAD dan BMTP, Faisal Basri Kritisi Hal Ini
Budi Arie berharap agar Dirjen Aptika yang baru, Bapak Hokky Situngkir dapat mengemban tugas dengan baik dan optimal.
“Kepada Pak Hokky, selamat mengemban tugas untuk mewujudkan visi besar Bapak Presiden Joko Widodo, menuju Indonesia Emas 2045, melalui transformasi digital yang bermakna, memberdayakan, dan berkelanjutan,” pungkasnya.