BBPOM Punya Cara Agar Pangan Aman dan Bersih Dijual di Pasar-pasar!

Sabtu 20-07-2024,12:50 WIB
Reporter : Annisa Zahro
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta terus berupaya menumbuhkan kesadaran pedagang pasar akan pentingnya kebersihan di pasar sebagai salah satu kunci pangan aman.

Oleh karena itu, pihaknya berkolaborasi bersama Sudin Kesehatan dan Sudin KPKP Jakarta Barat untuk menggelar Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

Pada program ini, BBPOM Jakarta memberikan edukasi ke pedagang pasar mengenai keamanan pangan, hygiene sanitasi di pasar, dan pangan segar aman dari bahan berbahaya.

BACA JUGA:Pemandi Jenazah Vina Cirebon Ungkap Tubuh Korban Bersih Tidak Ada Bekas Luka Tusuk: Ini Dipukulin

BACA JUGA:Spesifikasi Mitsubishi All New Triton yang Baru Meluncur di GIIAS 2024

Oleh karena itu, sangat diperlukan kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.

Seperti yang diketahui, pasar merupakan tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli dengan berbagai barang atau komoditi, termasuk pangan.

Kepala BBPOM Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar menjelaskan, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas adalah pasar yang di dalamnya terdapat komitmen dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan dan pemberdayaan komunitas pasar, baik dari sisi supply maupun sisi demand.

"Pasar yang menjual pangan yang aman dari bahan berbahaya dapat terwujud tentunya melalui peran serta seluruh komunitas di pasar," papar Sofi dalam keterangannya, 19 Juli 2024.

BACA JUGA:Omoda E5 Catatkan Penjualan 3.000 Unit, Luna Maya Langsung SPK di GIIAS 2024

BACA JUGA:Liverpool dan Manchester United Berebut Pemain Bintang Euro 2024 Berstatus Bebas Transfer

Adapun komunitas di pasar antara lain supply (pengelola pasar, pedagang pasar, asosiasi pasar, pemasok), serta demand (pengunjung atau pembeli).

Kali ini, penyuluhan menyasar pedagang Pasar Tomang Barat dan Pasar Ganefo pada Rabu-Kamis, 17-18 Juli 2024.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para pedagang di pasar dapat meningkatkan kepedulian dan pengetahuan terkait keamanan pangan, sehingga menjual produk pangan atau bahan tambahan pangan yang aman," tuturnya.

Menurutnya, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.

Kategori :