Prediksi BMKG Terkait Datangnya La Nina Berubah, Cukup Mengkhawatirkan, Hati-hati

Senin 22-07-2024,06:26 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi terbaru soal kedatangan fenomena La Nina di tahun 2024.

Ternyata ada perubahan prediksi BMKG etrkait masuknya La Nina ke Indonesia.

Semula fenomena La Nina diprediksi datang  ke Indonesia pada bulan Juli 2024, tapi kini ada perubahan menjadi bulan Agustus 2024.

Dijelaskan oleh BMKG bahwa potensi La Nina datang pada Agustus-September-Oktober 2024 (ASO 2024).

BACA JUGA:La Nina Jadi Penyebab Hujan Deras di Musim Kemarau? BMKG Sampaikan Kabar Ini

Indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) sebesar 0,19 atau ada di fase netral pada Dasarian I Juli 2024.

ENSO sendiri memiliki arti sebagai anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru yang mana angka lebih besar daripada rata-rata normalnya.

Samudra Pasifik memiliki iklim yang dibagi 3 fase, yaitu El Nino, La Nina, dan Netral.

Pada pertengahan Juli 2024, pola curah hujan menunjukkan beragam kriteria, mulai dari rendah (25%), sedang (65%), hingga tinggi sangat tinggi (10%).

BACA JUGA:BNPB Ungkap Fenomena La Nina Picu Banjir hingga Tanah Longsor Juli 2024, Ini Wilayah yang Terdampak

Sifat hujan juga bervariasi, dengan persentase di bawah normal (18%), normal (18%), dan atas normal (64%).

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait curah hujan tinggi yang diperkirakan terjadi pada pertengahan Juli 2024.

Daerah yang berpotensi terkena dampak curah hujan tinggi dengan status waspada meliputi sebagian kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Maluku, dan Papua Tengah.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, fenomena hujan deras pada musim kemarau belakangan ini merupakan hal yang umum terjadi.

BACA JUGA:Hasil Indeks ENSO, BMKG Prediksi La Nina di Indonesia Mulai Juli-September 2024

Kategori :