JAKARTA, DISWAY.ID - KPU DKI Jakarta tidak menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) di luar daerah saat Pilkada 2024.
Sehingga bagi warga Jakarta yang merantau atau tinggal di luar daerah harus pulang terlebih dahulu jika ingin mencoblos saat Pilkada 2024.
BACA JUGA:KPU Tegur Modus Joki Pantarlih Pilkada 2024
BACA JUGA:Mantan Napi Boleh Jadi Cagub di Pilkada Jakarta, Syarat dan Ketentuan Berlaku
"Yang pasti warga DKI Jakarta yang mau nyoblos tinggal di luar DKI nyoblosnya yang ada di DKI, kami gak buka TPS di luar DKI Jakarta," kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata pada Senin, 22 Juli 2024.
Di waktu yang sama Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah memastikan, warga ber-KTP DKI Jakarta yang tinggal di luar daerah tetap memiliki hak suara saat Pilkada 2024.
"Jadi selama warga tersebut masih memiliki KTP DKI Jakarta tetap kami akan data sebagai pemilih di DKI Jakarta atau walaupun sudah tinggal di luar DKI Jakarta," kata Fahmi.
Namun Fahmi belum mengetahui berapa jumlah warga Jakarta yang tinggal di luar daerah.
BACA JUGA:KPU DKI Jakarta Sosialisasi Syarat Pencalonan Maju Pilkada 2024
BACA JUGA:Ribuan Warga Depok Banjiri Jalan Sehat Bersama KPU, Jejak Sehat Demokrasi Sukseskan Pilkada 2024
Pasalnya saat ini kata Fahmi, pihaknya masih melakukan pemutakhiran data pemilih (pantarlih) terhadap warga ber-KTP Jakarta yang tinggal di luar daerah.
"Kami untuk jumlah warga yang tinggal di luar DKI Jakarta belum mendapatkan ya," ucapnya.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya juga masih melakukan pemutakhiran data warga yang sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih saat Pilkada 2024.
BACA JUGA:KPU Kota Tangerang Libatkan Ormas, Kawal Pilkada Serentak yang Berkualitas
Warga yang sudah tak memiliki hak suara tersebut seperti yang sudah meninggal dunia, statusnya beralih dari sipil menjadi anggota TNI/Polri, dan yang belum berusia 17 tahun.