Demo BEM SI di Patung Kuda Berujung Ricuh, Polisi Pastikan Tak Ada yang Ditangkap

Selasa 23-07-2024,10:08 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi Demonstrasi massa BEM SI di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat berujung ricuh pada Senin, 21 Juli 2024, malam.

Diketahui BEM SI melakukan aksi unjuk rasa dalam "Aksi mengadili 10 tahun Kepemimpinan Jokowi.”

BACA JUGA:Demo BEM SI di Patung Kuda Ricuh, Bakar Spanduk dan Coba Terobos Kawat Duri

Aksi yang digelar mulai pukul 14.00 WIB tersebut berlangsung hingga malam hari.

Terpaksa polisi melepaskan water cannon, pasukan pengendalian massa (Dalmas), hingga Brimob bermotor untuk membubarkan pendemo.

Aksi pembubaran massa itu pun memicu kericuhan antara pendemo dengan pihak kepolisian.

BACA JUGA:Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo BEM SI di Patung Kuda Monas Hari ini

Kendati demikian, massa pendemo tidak ada yang ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Selesai magrib diperingatkan untuk bubar. Massa bubar jam 7 malam. Tidak ada yang diamankan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan pada Selasa, 23 Juli 2024.

Akibat kericuhan tersebut kata Ruslan, satu anggota kepolisian mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

BACA JUGA:Demokrat Belum Tentukan Pilihan untuk Pilkada Sumut 2024

"Ada yang terluka kena lemparan batu, luka di bagian mata sebelah kanan," kata Ipda Ruslan.

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa mulai ricuh sekira pukul 19.00 WIB. Polisi terpaksa mendorong massa yang tak mau membubarkan diri dengan menyemprotkan water cannon.

BACA JUGA:Demokrat Dukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024, AHY: Keduanya Saling Melengkapi

"Water cannon maju," teriak petugas kepolisian melalui pengeras suara dari atas mobil komamdo.

Kategori :