"Dede mengatakan kepada Iptu Rudiana bahwa ia menyaksikan aksi kejar-kejaran antara para terpidana dan korban, serta adanya aksi lempar batu. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Aep. Tidak benar bahwa mereka diberitahu atau diarahkan oleh siapapun untuk memberikan kesaksian palsu," ungkap Pitra Romadoni kepada wartawan pada tanggal 22 Juli 2024.
Dalam pernyataannya, Iptu Rudiana menegaskan bahwa sebagai seorang anggota kepolisian, ia selalu menegakkan kebenaran dan keadilan. Ia menekankan bahwa tidak ada alasan baginya untuk memaksa seseorang untuk memberikan kesaksian palsu, apalagi dalam sebuah kasus serius seperti pembunuhan.
"Sebagai seorang polisi, integritas dan kejujuran adalah hal yang sangat penting bagi saya. Saya menolak keras tuduhan bahwa saya melakukan hal yang tidak etis dengan memaksa seseorang untuk memberikan kesaksian palsu. Saya akan terus bekerja keras dalam menegakkan hukum dan menjaga keadilan bagi semua pihak," ujar Iptu Rudiana.
Pitra Romadoni juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung proses hukum yang berjalan dengan transparan dan jujur. Mereka siap untuk menghadapi setiap tuduhan atau fitnah yang ditujukan kepada kliennya, Iptu Rudiana.
BACA JUGA:Pitra Romadoni Somasi Dedi Mulyadi, Dede dan Liga Akbar Karena Mencemarkan Nama Baik Iptu Rudiana
"Kami percaya bahwa kebenaran akan terungkap pada akhirnya. Kami akan terus mendukung proses hukum yang berjalan dengan adil dan transparan. Kami berharap agar semua pihak dapat menghormati proses hukum dan memberikan kesempatan bagi kebenaran untuk terungkap," tambah Pitra Romadoni.
Dalam kasus ini, pemeriksaan lebih lanjut terhadap keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada akan terus dilakukan. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini akan diperlakukan secara adil sesuai dengan hukum yang berlaku.