"Awalnya itu kehilangan sepeda. Bahkan besi-besi itu yang cakar ayam banyak diambilin. Ada hape, hape tukang itu, hape di rumah di lantai dua, dompet juga. Bahkan peralatan tukang juga ilang, gerinda gitu ilang," kata Meyga.
Meyga menuturkan, dirinya kehilangan sepeda, handphone, dan besi pada bulan Februari 2024.
BACA JUGA:Pemprov DKI Canangkan Pin Polio 2024, Target Cakupan Tinggi dan Merata
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin Minta Gerakan Masif Skrining Kasus Stunting
"Yang hilang itu sepeda, besi itu februari, hape tukang juga," terangnya.
Kemudian dirinya kembali mengalami pencurian di bulan Maret 2024, yakni berupa handphone dan dompet.
"Terus Maret, hape, dompet," tuturnya.
Dan terbaru yang di luar nalar Meyga, sampai pagar yang merupakan fasilitas milik RT pun dicuri maling.
"Kalau pagar itu punya RT, jadi istilahnya fasilitas umum," terang Meyga.
BACA JUGA:3.630 Siswa SD dan SMP di Pemkot Tangerang Masuk Program Uji Coba Makan Bergizi Gratis (MBG)
Karena sudah geram dengan kelakuan si maling, Meyga pun melaporkan aksi pencurian itu ke Ketua RT.
Saat ini kata Meyga, Ketua RT setempat sudah melaporkan aksi pencurian itu ke Polsek Johar Baru.
"Udah, sama Pak RT yang lapor. Harapannya kita lapor supaya ada perhatian dari polsek soal keamanan di sini," pungkasnya.