JAKARTA, DISWAY.ID -- Manchester City benar-benar bingung dengan perilaku Julian Alvarez, pemain asal Argentina baru-baru ini.
Beberapa minggu lalu, Julian Alvarez dan Manchester City mulai mendesak transfer, karena sang pemain dianggap ingin mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Julian Alvarez bergabung dengan Manchester City pada tahun 2022 sebagai salah satu talenta terbesar di Amerika Selatan, tetapi ia belum berhasil menggantikan Erling Haaland sebagai penyerang tengah utama klub.
BACA JUGA:Kevin De Bruyne Setuju Gabung ke Al-Ittihad, Manchester City Bakal Kaya Raya
Sebelumnya, Julian Alvarez masih mampu mencetak gol secara konsisten dalam menit terbatas, tetapi penampilannya di tahap akhir musim sebelumnya masih jauh dari kata memuaskan, mungkin merupakan tanda awal dari meningkatnya rasa frustrasinya.
PSG sendiri telah mengadakan pembicaraan tentatif dengan kubu pemain tersebut, tetapi Manchester City bertekad mempertahankannya.
Pep Guardiola Geram Terhadap Julian Alvarez
Manchester City benar-benar bingung dengan kelakuan Julian Alvarez.
Manchester City menyerahkan kontrak baru kepada penyerang serba bisa itu pada Maret 2023, tetapi Julian Alvarez kembali menuntut persyaratan yang lebih baik.
BACA JUGA:Manchester United Punya New Ronaldinho, Transfer Murah Senilai Rp 706 Miliar
BACA JUGA:Liverpool dan Manchester United Berebut Pemain Bintang Euro 2024 Berstatus Bebas Transfer
Namun baru-baru ini Julian Alvarez menolak tawaran The Citizens ketika mereka menuruti keinginannya.
Bahkan Julian Alvarez telah berdiskusi dengan Pep Guardiola mengenai waktu bermainnya dan bahwa sang pelatih benar-benar akan memasangnya sebagai starter dengan teratur.
Julian Alvarez mencatatkan penampilan terbanyak dibandingkan pemain Manchester City lainnya musim lalu, tetapi sering kali masuk sebagai pemain pengganti dan pada akhirnya hanya bermain selama menit terbanyak kesembilan.