Netizen di dalam kolom komentar mengomentari tentang harga kasur lipat yang dibawa pulang oleh jemaah seharga Rp175.000 per unit dikalikan dengan 100 orang.
Mereka berkomentar bahwa totalnya mencapai 17,5 juta hanya untuk kasur saja, belum termasuk berkat dan hal lainnya.
Netizen juga mengungkapkan keinginan untuk bisa menjadi tuan rumah acara genduren yang mewah seperti ini.
Akun yang mengunggah video ini menjelaskan bahwa tuan rumah acara tersebut adalah seorang bos gerabah, bukan juragan kasur.
Netizen lain pun memberikan pujian atas kesuksesan acara tersebut dengan berkomentar bahwa meskipun kasur sudah dihadiahkan, namun masih membawa pulang bungkusan berkat ganda, sungguh menakjubkan! Semoga rezeki beliau terus bertambah.
Dengan demikian, acara tahlilan seperti ini tidak hanya sebagai ajang doa bersama, namun juga sebagai ajang untuk bersilaturahmi dan memperluas hubungan sosial antar sesama.
Semoga tradisi baik ini tetap terjaga dan menjadi pelajaran bagi semua untuk saling mendukung dan menjalin hubungan yang baik.