JAKARTA, DISWAY.ID-- Razia pemberantasan preman dilakukan Polres Metro Jakarta Utara di Terminal Tanjung Priok pada Jumat 26 Juli 2024.
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Wahyudi mengatakan hal itu dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat.
BACA JUGA:Pemerintah Ogah Bayar Tebusan Peretas PDN, Pengamat: Buat Apa Ladeni Preman!
BACA JUGA:Pemilik Warkop di Mampang Dipalak Preman, Tukar Duit Rp 236.500 Minta Rp1 Juta
"Pagi ini kita bersama-sama hadir di sini dalam rangka menjawab keresahan masyarakat soal adanya aksi premanisme di terminal Tanjung Priok ini," katanya kepada awak media, Jumat 26 Juli 2024.
Diungkapkannya, dalam razia itu puluhan personel gabungan diterjunkan.
"Intinya pada pagi hari ini, kami sudah bersinergi dan tidak ada bentuk-bentuk lagi premanisme, atau pelanggaran bentuk kejahatan yang ada di terminal ini," ungkapnya.
Dijelaskannya, pihaknya mengaku menindak tegas aksi premanisme.
"Jika ada preman segera tangkap dan proses secara prosedural," jelasnya.
BACA JUGA:Preman Pasar Senen Ditusuk Teman Sendiri Hingga Sekarat, Gegara Tersinggung Perkataan Korban
BACA JUGA:Viral Aksi Premanisme di Terminal Tanjung Priok, HP Milik Sopir Dirampas
Diterangkannya, hal itu dilakukan untuk menekan angka kriminalitas yang ada di wilayahnya.
"Tidak ada lagi, tidak dibenarkan terjadi, khususnya di terminal ini dengan di stasiun, dan umumnya di wilayah Jakarta Utara," terangnya.
Ditegaskannya, pihaknya bakal setiap hari melakukan razia itu kedepannya.
"Kami sudah sepakat bersama Danramil, Camat, Kepala Terminal Tanjung Priok dan kepala PO bersinergi untuk menjaga masyarakat yang menggunakan fasilitas ini agar merasa nyaman dan aman," tegasnya.