TANGERANG, DISWAY.ID – Meskipun kita memiliki kemampuan berkendara namun kecelakaan merupakan salah satu yang bisa datang dan menimpa siapa saja.
Untuk itu setiap pengendara haruslah benar-benar harus memahami dan menguasai kendaraan dan kondisi jalanan.
Menurut Rifat Sungkar selaku Brand Ambasador MMKSI mengungkapkan bahwa dalam berkendara ada yang namanya sefety driving dan difensive driving di ajang GIIAS 2024.
Rifat menjelasakan bahwa terdapat 3 faktor utama penyebab kecelakaan, di antaranya pengguna jalan, kondisi kendaraan dan jalan itu sendiri.
BACA JUGA:Mitsubishi All New Triton dan New Pajero Sport Meluncur di GIIAS 2024, Setia Dampingi Petualangan Keluarga IndonesiaBACA JUGA:Intip Performa Mitsubishi All New Triton, Lebih Bertenaga dan Efisien dengan 6 Pilihan Varian
Adapun penyebab terbesar kecelakaan adalah pengemudi itu sendiri dan hal tersbeut dikarenakan karena beberapa faktor, mulai dari kemampuan berkendara atau tidak bisa mengusai kendaraan, kehilangan kesadaran, tidak mengenali jalan dan lingkungan dan tidak memahami gerakan pengguna jalan.
Rifat juga menjelasakan bahwa setiap kendaraan telah dilengkapi dengan berbagai fitur safety yang bisa dimaksimalkan dalam berkendara dan sangat disarankan untuk mengenal dengan baik safety fitur tersebut.
“Dalam berkendara sangatlah dianjurkan agar kita benar-benar mengenali berbagai fitur keselamatan yang ada pada mobil, hal tersbeut agar kita selalu waspada selama berkendara,” terangnya.
Salah satu mobil penumpang yang memiliki safety fitur yang lengkap adalah Mitsubishi XFoce yang telah diluncurkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tahun lalu.
BACA JUGA:Beragam Peningkatan Disematkan Pada Mitsubishi All New Triton
BACA JUGA:Cek Sandi Harian Hamster Kombat 27 Juli 2024 Lengkap Kode Morse, Ambil 1 Juta Koin Secepatnya!
Pada Mitsubishi XForce sendiri terdapat 4 drive mode Normal, Wet, Mud dan Gravel.
Menurut Rifat fitur-fitur ini dapat dipergunakan oleh pemilik XForce selama berkendara sesuai dengan kondisi medan yang dilalui.
Salah satunya adalah drive mode Wet, di mana dengan menggunakan drive mode ini, sistem secara otomatis akan mengurangi tanaga mobil jika tengah melewati jalanan tergenang sehingga meminimalisir terjadinya quaplaning.
Tidak hanya itu, saat menikung dalam kondisi jalanan basah, vitur ini juga akan bekerja menjaga agar mobil tidak understeer dan mobil dapat tatap berjalan di jalurnya.