Waktu Tepat Gunakan Drive Mode Wet: Fitur Mitsubishi Xforce yang Cocok Saat Ketika Hujan
Sesuai dengan namanya, Drive Mode Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Salah satu fitur unggulan yang disematkan pada Mitsubishi Xforce adalah Drive Mode Wet.
Fitur Drive Mode Wet merupakan salah satu dari 5 Drive Mode yang ada pada Mitsubishi Xforce, di antaranya Normal, Wet, Gravel dan Mud.
Sesuai dengan namanya, Drive Mode Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
Penggunaan pilihan mode berkendara tersebut sangatlah mudah, pengemudi cukup mengatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi dan pilihan mode berkendara ini akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.
Dalam bekerja, fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).
Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia menyampaikan jika Drive Mode ini bukanlah gimmick, namun memiliki fungsi dalam membantu berkendara berbagai kondisi jalan.
BACA JUGA:Kronologi dan Profil Pembalap Awhin Sanjaya, Meninggal Dunia karena Kecelakaan Saat Balap
“Dari semua mobil yang punya drive mode Mitsubishi, at any time soon. Wet mode itu bukan flood mode, bukan banjir. Tapi jalanan basah, at any time,” paparnya.
“Jadi sekarang defaultnya aja kalau mobilnya starter langsung taruh di wet mode gak apa-apa. Karena kita gak boleh tunggu dulu, baru kita milih. Kita pilih dulu aja, starter langsung taruh di wet mode. Jadi kalau wet mode itu 100 persen bukan gimmick,” tambahnya.
Saat bekerja, Drive Mode ini akan menyesuaikan cara kerja mesin, transmisi, dan sistem kendali traksi untuk memberikan kendali yang lebih stabil dan aman di jalan licin.
Dalam berkendara, Mode Wet sangat membantu dan dibutuhkan saat kondisi mengemudi pada hujan deras, menerjang jalanan yang tergenang air, permukaan jalan licin karena lumpur, tanah basah, atau lumut, bahkan saat mengemudi di area pegunungan atau daerah dengan curah hujan tinggi.
Dengan mengaktifkan mode Wet, sistem akan melakukan beberapa penyesuaian, seperti pengaturan tenaga mesin secara halus sehingga mobil tidak langsung menghentak saat pedal gas diinjak agar lebih mudah dikendalikan di jalan licin.
Selain itu juga terdapat pengaturan untuk meningkatkan traksi (daya cengkram ban ke jalan) lewat bantuan traction control yang bekerja lebih aktif untuk mencegah ban selip.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: