JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa kekeringan saat ini adalah kekeringan terparah sebagai dampak El Nino terpanjang sepanjang sejarah.
Oleh karena itu, ia meminta agar pemasangan pompa air di lahan pertanian seluruh Indonesia dipercepat.
BACA JUGA:Antisipasi Kekeringan Tahun Ini, Kementan Siapkan 70 Pompa Air untuk Genjot Produksi Pertanian
BACA JUGA:Gelombang Panas Ancam Kekeringan, Jokowi Sebut Terjadi Juli Hingga Oktober 2024
Hal ini mengantisipasi potensi penurunan produksi yang berpengaruh pada cadangan pangan nasional.
"Ini sudah saatnya kita bergerak mengantisipasi darurat pangan," ungkap Amran dalam rapat koordinasi optimalisasi program pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa, Senin, 29 Juli 2024.
Menurutnya, pompanisasi ini merupakan bagian penting yang harus secara cepat dan merata terpasang di seluruh Indonesia.
"Saya minta tolong tidak ada tanggal merah bagi jajaran Kementan. Turun langsung ke lapangan dan tolong pengadaan poma jangan lewat dua minggu," tegasnya.
BACA JUGA:5 Provinsi di Indonesia Rawan Karhutla dan Kekeringan, BMKG Antisipasi dengan Gelar Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:Antisipasi Kekeringan Panjang, Jokowi Tinjau Proyek Pompanisasi di Jawa Tengah
Ia juga memastikan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pemasangan pompa air ini.
"Saya sudah telepon Menteri PU (Basuki Hadimuljono) dan mengatakan bahwa kalau ada air mau langsung dipompa. Jadi tolong kepada BSIP seluruh Indonesia segera bergerak pasang semua pompa dengan target ada 2 juta lahan mulai dari nol," katanya.
Untuk diketahui, total pompanisasi yang sudah terealisasikan di seluruh Indonesia mencapai 20.559 unit pada area seluas 582.528 hektar.
BACA JUGA:Jokowi Minta KemenPUPR-TNI Pasang 20 Ribu Pompa Antisipasi Kekeringan di Lumbung Beras