5 Provinsi di Indonesia Rawan Karhutla dan Kekeringan, BMKG Antisipasi dengan Gelar Modifikasi Cuaca

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ungkap lima provinsi di Indonesia masuk dalam ketegori rawan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, lima provinsi tersebut yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Tak hanya Karhutla, wilayah tersebut juga berpotensi dilanda kekeringan saat musim kemarau.

BACA JUGA:Upaya Kemenkes Cegah Peningkatan DBD di Musim Kemarau, Ini yang Bisa Dilakukan Masyarakat

"Hasil analisis dan monitoring BMKG, bulan Juli-September pada provinsi tersebut diperkirakan mengalami kekeringan dan rawan terjadi Karhutla" pungas Dwikorita dalam siaran pers Rabu, 19 Juni 2024.

Di lain sisi, Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan bahwa lima provinsi tersebut mulai terdeteksi adanya hotspot atau titik api.

Titik api tersebut terdeteksi usai dilakukan pemantauan selama dua hari terakhir.

"Mulai terdeteksi hotspot dengan derajat kepercayaan menengah hingga tinggi atau 2-3 titik per hari" jelas Tri Handoko.

Selain itu, ia juga menyampaikan perlu adanya upaya pembasahan lahan-lahan gambut sebelum memasuki puncak musim kemarau.

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Indonesia Siaga Musim Kemarau, Ini Hal yang Harus Dilakukan!

BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

Dalam mengatasi potensi Karhutla di musim kemarau, BMKG gelar operasi modifikasi cuaca yang mulai dilakukan 14 Juni hingga 15 Juli 2024.

Operasi modifikasi cuaca ini dilakukan pada lima provinsi yang berpotensi mengalami Karhutla mulai dari Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Adapun jadwal pelaksanakaan operasi modifikasi cuaca di antaranya sebagai berikut:

• Riau: 14 Juni-3 Juli 2024
• Jambi: 20 Juni-1 Juli 2024
• Sumatera Selatan: 3 Juli-12 Juli 2024
• Kalimantan Barat: 25 Juni-5 Juli 2024
• Kalimantan Tengah: 5-15 Juli 2024

Sumber: