BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Daftar Daerah Rawan

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi meningkatnya cuaca ekstrem menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani telah mengungkapkan bahwa sejumlah fenomena hidrometeorologi diperkirakan menguat dalam beberapa pekan ke depan.

Faisal menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas ekstrem, angin kencang, petir yang berpotensi merusak, puting beliung, hujan es, hingga gangguan jarak pandang berpeluang terjadi dan dapat memengaruhi berbagai sektor, termasuk penerbangan dan pelayaran.

BACA JUGA:Dalih BMKG soal Banjir Bandang Sumatera: Kami Sudah Peringatkan 8 Hari Belum Bencana

Jawa Barat Dominasi Kasus Cuaca Ekstrem

Sepanjang tahun berjalan, Jawa Barat tercatat sebagai daerah dengan kejadian hujan ekstrem dan angin kencang terbanyak.

Posisi berikutnya ditempati oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur. BMKG menilai wilayah-wilayah tersebut perlu perhatian khusus menjelang puncak mobilitas masyarakat di akhir tahun.

Faktor Atmosfer Pemicu Peningkatan Curah Hujan

BMKG memprediksi periode minggu kedua Desember hingga awal Januari akan dipengaruhi sejumlah fenomena atmosfer yang dapat meningkatkan intensitas hujan, di antaranya:

- Monsoon Asia yang mulai aktif dan membawa massa udara lembap.

- Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, serta Rossby Equator yang memicu pertumbuhan awan hujan.

- Seruak dingin dari Siberia yang memperkuat potensi hujan lebat.

- Peluang terbentuknya bibit siklon tropis di wilayah selatan Indonesia.

BACA JUGA:Cek Informasi Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Selasa, 2 Desember 2025: BMKG Prediksi Turun Hujan!

Daerah yang Berpotensi Terpengaruh Bibit Siklon

BMKG meminta peningkatan kewaspadaan pada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami dampak pembentukan bibit siklon, meliputi:

- Bengkulu

Sumber: