JAKARTA, DISWAY.ID-- Tidak banyak orang yang tahu, kalau investasi emas ternyata memiliki berbagai macam manfaat, terutama sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
Hal ini dikarenakan emas tidak hanya berfungsi sebagai aset yang aman, namun juga dapat memberikan keuntungan jangka panjang.
BACA JUGA:Harga Emas Melonjak Naik di Awal Pekan, Senin 29 Juli 2024
BACA JUGA:Ini Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 29 Juli 2024, Cek Rincian dan Grafiknya
Ditengah-tengah krisis ekonomi global saat ini, emas dapat menjadi salah satu instrumen yang dapat menjadi pelindung aset pribadi.
Selain itu, emas adalah aset nyata yang dapat dijual kapanpun di pasar global. Likuiditas emas yang tinggi juga membuat emas mudah dicairkan menjadi uang tunai.
Secara historis, harga emas naik lebih dari 50% selama empat tahun masa jabatan Trump, sementara dolar mengalami penurunan lebih dari 10% menurut data Bloomberg.
Selain itu, menambahkan emas ke dalam portofolio investasi dapat mengurangi risiko keseluruhan. Karena emas sering bergerak berlawanan arah dengan pasar saham, itu bisa menjadi penyeimbang yang efektif saat pasar saham sedang lesu.
BACA JUGA:Harmonisasi Elemen Gerakan Zakat Indonesia, Menyongsong Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Pengamat Bulu Tangkis: Dua Sektor Ganda dan Tunggal Putra Optimis Raih Emas Olimpiade Paris 2024
Namun walaupun emas memiliki stabilitias jangka panjang, harga emas juga dapat berfluktuasi secara signifkan dalam jangka pendek jika ada perubahan dalam sentimen pasar dan kondisi keuangan global. Selain itu, emas juga tidak memberikan pendapatan pasif seperti bunga atau dividen.
Oleh karena hal inilah, beberapa orang juga mempertimbangkan untuk berinvestasi ke dolar Amerika Serikat (AS) karena dinilai lebih menguntungkan. Memilih untuk berinvestasi kepada dolar AS juga dapat melindungi investor fluktuasi nilai tukar mata uang lokal.
Walaupun begitu, berinvestasi di dolar AS juga memiliki risikonya sendiri. Tidak jauh berbeda dengan emas, nilai dolar AS juga dapat terpengaruh oleh kebijakan moneter atau perubahan suku bunga.
Selain itu, nilai dolar AS juga dapat dengan mudah dipengaruhi oleh kondisi ekonomi serta politik di negara Amerika Serikat.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini, Selasa 23 Juli 2024: Stabil atau Naik?