3 Langkah Utama Satgas Relawan Berantas Polemik Judi Online

Selasa 30-07-2024,06:13 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Bendahara Umum Projo, Panel Barus mengatakan, Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online memberikan 3 langkah utama untuk berkontribusi nyata dalam memberatas judi online.

Pertama, kata Panel, sosialisasi ke masyarakat luas, ke tingkat akar rumput, untuk membangun semangat bersama memberantas judi online.

"Kedua, bergerak bersama dengan para tokoh agama, pemuka masyarakat, dan ahli kesehatan mental di kota dan kabupaten untuk memfasilitasi terapi kepada para korban kecanduan judi online," ujarnya di Kawasan Kwitang, Jakpus pada Senin, 29 Juli 2024.

BACA JUGA:Persiapan Tahapan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 Mulai Digarap, Intip Persiapannya

BACA JUGA:KPU DKI Jakarta Rampungkan Coklit, Total 8.315.669 Pemilih Terdaftar

Kemudian yang terakhir, pihaknya akan melakukan apel siaga bersama 5000 satgas relawan untuk menegaskan langkah-langkah di tingkat akar rumput.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online secara resmi menyatakan diri dengan tujuan mendorong pemerintah untuk tegas memberantas bandar dan pelaku judi online.

Satgas relawan itu, mengajukan lima poin utama terkait tujuan tersebut.

Relawan tersebut terdiri dari Projo, Projo Muda, Tokoh Gerakan Mahasiswa 98, Bara JP, Kornas Jokowi, Tri Sakti 08, Sekber Jokowi, ADKI, ReJO, Duta Jokowi. Mereka bergabung tanpa sekat demi wujudkan Indonesia tanpa judi online.

Bendahara Umum Projo, Panel Barus mengatakan, tim relawan itu dibenruk untuk melindungi rakyat Indonesia dari dampak buruk judi online.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Hari Ini Terbaru di Wilayah DKI Jakarta Selasa, 30 Juli 2024

BACA JUGA:Pilih Jusuf Hamka Ketimbang RK untuk Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan Strategis Golkar

"Kita Satgas Relawan Indonesia Anti judi Online ini yang pertama kita akan bergerak turun ke bawah, lebih kepada menyadarkan akar rumput semua tentang bahaya judi online," ujarnya di Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Juli 2024.

Menurut Panel, tidak sedikit korban yang terjerat dalam permainan judi online. Bahkan ada yang mati sampai dibinuh karena judi online.

"Korbannya, tidak sedikit yang mati, ada yang membunuh karena judi online, polisi bahkan ada yang meninggal karena judi online, banyak angka perceraian, ternyata penyebabnya judi online," tuturnya.

Kategori :