JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani punya alasan sendiri hingga dirinya nekat bongkar sosok T yang disebut sebagai pengendali judi online (Judol).
Alasan Benny Rhamdani bongkar sosok T si pengendali Judi online agar informasi tersebut ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Di samping itu, Benny menyebut banyak pekerja migran di Kamboja yang dipekerjakan secara ilegal di bisnis judi dan penipuan online.
BACA JUGA:Kepala BP2MI Jelaskan Kebenaran Sosok T Dalang Judi Online
BACA JUGA:Polri Bakal Panggil Benny Rhamdani Pasca Ungkap Inisial T Pengendali Judi Online di Indonesia
BACA JUGA:Dalam Sepekan 1.546 Kasus Tindak Pidana Diungkap Polri, Terbanyak Narkoba dan Judol
"Dalam pikiran saya karena yang ke Kamboja dipekerjakan di judi online dan di scamming online, harapannya kalau ini bisa dibongkar, berhenti, maka otomatis dia akan menghentikan penempatan ilegal. Saudara-saudara tahu nggak berapa banyak anak-anak bangsa yang dikorbankan untuk mereka bekerja di Kamboja secara ilegal,” kata Benny di Bareskrim Polri, Senin, 29 Juli 2024.
Meski demikian, Benny enggan membeberkan sosok T yang ia sebut sebagai bandar judi online di Indonesia.
Ia hanya menegaskan BP2MI hanya mengurusi penempatan untuk pekerja migran Indonesia.
“Fokus BP2MI kan penempatan dan perlindungan. Yang kita perangi adalah penempatan ilegal. Sehingga saya katakan agar tidak missleading, kalau isunya hanya bicara judi online itu bukan tugas BP2MI, BP2MI tidak akan pernah masuk mengurusi masalah itu. Kan kita udah punya satgas tuh, Satgas Judi Online,” tegas Benny.
“Tapi ketika bicara Kamboja, itu yang saya katakan spesifik karena anak-anak bangsa yang ditempatkan di Kamboja, mereka dipekerjakan di bisnis judi online dan juga scamming online,” sambungnya.