"Sehingga kita memintai keterangan jika tidak untuk diidentifikasi lanjutan agar membuat penolakan visum atau autopsi," ungkapnya.
Terpisah, seorang tetangga korban, Ai Suryati mengatakan, keduanya jarang berkomunikasi dengan warga sekitar dan terakhir terlihat pada 2019.
Selama ini pula warga mengira jika keduanya telah pindah karena kondisi rumah yang tidak terawat
"Terakhir ketemu sebelum corona 2019-an. Orangnya enggak pernah ngobrol, jadi kalau lewat rumah ya lewat saja. Selama ini anggapan warga rumah itu kosong karena katanya pindah," ucap Ai ditemui di sekitar TKP.
Dalam foto-foto yang beredar, rumah kedua korban memang dalam kondisi seperti kosong tak berpenghuni. Bagian depan rumah juga hampir tertutupi oleh semak belukar.
Selain itu, di dinding dalam rumah terdapat banyak coretan pesan yang ditulis korban sebelum meninggal yang diduga menjadi keluh kesah keduanya selama hidup.
Dari informasi terbaru yang dihimpun, kini Polsek Padalarang bersama Polres Cimahi sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan menunggu hasil autopsi.
Kedua kerangka itu dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk didalami tim forensik agar diketahui penyebab pasti kematiannya.