Penemuan Kerangka Manusia Gegerkan Warga di Bandung Barat, Ternyata Jasad Ibu dan Anak

Selasa 30-07-2024,15:41 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

BANDUNG, DISWAY.ID - Warga di Perumahan Tanimuya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, digegerkan atas penemuan dua kerangka manusia yang berada di sebuah rumah Senin 29 Juli 2024 petang.

Jasad yang sudah menjadi kerangka iru diketahui beridentitas Indah Hayati (55) dan Ela Imanuel Putra (25) yang merupakan ibu dan anak.

BACA JUGA:9 Kerangka Diduga Tentara Jepang pada Perang Dunia II Ditemukan di Papua

BACA JUGA:Olah TKP di Penemuan Kerangka-Tengkorak Ibu Anak, Begini Kondisinya

Kedua kerangka itu ditemukan terbaring di dua kasur berbeda di dalam satu ruangan kamar tidur.

"Posisi saat ditemukan kerangka mayat tersebut terbaring di tempat tidur. Yang ditemukan ada dua kerangka diduga ibu dan anak," kata Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Senin 29 Juli 2024 malam.

Kusmawan menerangkan, informasi  penemuan dua kerangka tersebut berawal saat suami dari Indah hendak mengunjungi rumah sang istri. Diketahui, Suami dari Indah sudah berpisah dan lama tidak bertemu sejak 2018 silam.

"Awalnya yang menemukan adalah suaminya, karena statusnya pisah sudah lama ditinggalin kurang lebih 6 tahun dari 2018 sampai dengan 2024 ini, rencana si suaminya ini berkunjung kepada anak dan istrinya," ucapnya.

Saat hendak masuk, sang suami kaget menemui rumah yang pagarnya terkunci dari dalam. Lalu si suaminya meminta bantuan RT dan warga setempat untuk dijebol.

BACA JUGA:Penyidik Polda Metro Jaya Olah TKP Penemuan Jasad Tengkorak Ibu dan Anak Hari Ini

BACA JUGA:Tulisan Ditemukan di TKP Tengkorak Ibu dan Anak di Depok Dalam Bahasa Inggris, Polisi Terapkan Scientific Crime Investigation

"Setelah terbuka ditemukan lah dua sosok kerangka mayat tersebut di tempat tidur," tambah Kusmawan.

Mendapatkan temuan itu, Polisi melakukan olah TKP yang dilakukan tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi. Dugaan sementara keduanya meninggal karena mengunci diri.

"Keduanya sudah lama tidak komunikasi dengan warga termasuk dengan suaminya yang tinggal di Cirebon," bebernya.

Kusmawan mengatakan, untuk sementara kedua kerangka mayat tersebut dikembalikan terlebih dahulu kepada keluarga, apakah akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atau tidak.

Kategori :