9 Kerangka Diduga Tentara Jepang pada Perang Dunia II Ditemukan di Papua
Ilustrasi tentara Jepang di Perang Dunia II-Wikipedia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tim Teknis Gabungan Indonesia dan Jepang berhasil mengumpulkan sembilan kerangka manusia yang diduga kuat sebagai tentara Jepang yang gugur pada Perang Dunia II.
Kerangka tersebut ditemukan di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua yang pada 1944 silam tercatat sebagai salah satu wilayah pertempuran antara Jepang dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Rusia Tembak Jatuh Drone Amerika di Laut Hitam, Ketegangan Perang Dunia ke III Meningkat
Saat ini, kerangka-kerangka tersebut telah sampai di Jakarta untuk diteliti lebih lanjut dan dilakukan tes DNA.
“Terlepas dari sejarah masa lalu, tentunya upaya ini merupakan misi kita untuk memuliakan manusia, sekaligus pengingat agar tidak terulang di masa mendatang,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.
Untuk diketahui, Tim Teknis Gabungan ini dibentuk pada 2019 melalui perjanjian antara Kemdikbudristek dan Kedubes Jepang untuk melakukan ekskavasi, pengumpulan, dan pemulangan sisa-sisa jasad tentara Jepang yang gugur pada Perang Dunia II di Provinsi Papua dan Papua Barat.
BACA JUGA:Iran Mau Invasi Gaza Untuk Melawan Israel, Ketakutan Perang Dunia III Bisa Terjadi
Penanggung jawab pelaksana perjanjian adalah Kemendikbudristek Republik Indonesia serta Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang dengan dipimpin oleh perwakilan Pemerintah Indonesia.
Meski sempat terkendala pandemi, kedua belah pihak kembali menandatangani perpanjangan perjanjian pada 21 Juni 2022 sehingga proyek dua negara tersebut berlaku hingga 25 Juni 2025.
Lebih lanjut, kegiatan dilakukan dengan memperhatikan kaidah ilmiah, akademis, kesehatan, dan aspek sosial-budaya.
Tim Teknis Gabungan Indonesia dan Jepang berhasil mengumpulkan sembilan kerangka manusia yang diduga kuat sebagai tentara Jepang yang gugur pada Perang Dunia II.-Disway/Annisa Amalia Zahro-
Pada pencarian di Pulau Biak, 20-30 Mei 2024 ditemukanlah sejumlah kerangka yang diperkirakan sebagai sembilan individu tentara yang gugur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: