Perwakilan Sopir Jak Lingko yang Demo di Balai Kota Bertemu Kadishub, Begini Hasilnya

Selasa 30-07-2024,17:58 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Forum Komunikasi Laskar Biru, Berman Limbong beberkan hasil audiensi yang dilakukan pihaknya bersama Dinas Perhubungan pada Selasa, 30 Juli 2024.

Berman mengatakan, saat bertemu Kadishub, pihaknya menyuarakan dua hal terhadap nasib angkutan yang masih reguler dan nasib kelangsungan Jaklingko mikrotrans.

BACA JUGA:Sopir Jaklingko Unjuk Rasa di Depan Balaikota, Begini Respon Heru Budi

BACA JUGA:Sopir Jaklingko Demo, 29 Rute Miktrotrans Tak Operasi Hari Ini

"Untuk yang reguler alhamdulillah Pak Kadishub memberikan toleransi satu tahun boleh beroperasi yang sudah usia di atas 10 tahun dengan catatan harus tetap KIR," ujarnya kepada awak media.

Berman mengungkapkan, bahwsanya Kadishub Syafrij Liputo akan perintahkan kanal KIR (Uji Kelayakan Kendaraan) akan dibuka kembali.

"Yang kedua. Pak kadis juga sudah instruksikan, kalau sudah diputus oleh pengadilan, misalkan tilang, diputus oleh pengadilan, pak kadis tadi menyampaikan tidak perlu syarat a syarat b syarat c. Habis dari pengadilan mobil harus bisa dikeluarkan. itu solusi terhadap yang reguler," tuturnya.

Sementara untuk Jaklingko Miktrotrans, kata Berman, pihaknya tetap meminta keadilan dalam menerapkan aturan. Jangan ada diskriminasi.

BACA JUGA:Catat! Ada Pengalihan Rute Transjakarta Imbas Demo Sopir JakLingko di Balai Kota Hari ini

"Kalau kami melakukan kesalahan diframing luar biasa. Kalau ada operator lain yang melakukan kesalahan pura pura engga tahu," imbuhnya.

Tak berhenti disitu, Berman juga menyampaikan kepada Kadishub soal argo Transjakarta yang langsung tayang di e-katalog 2024.

"Kami meminta kepada bapak pemangku kebijakan Pj Gubernur agar bila perlu seluruh transaksi pengadaan di 2024 dibatalkan. Kita konsentrasi terhadap pelayanan," tegasnya.

BACA JUGA:Demo Sopir Jaklingko Hari Ini di Gambir, PT KAI Atur Pola KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir

"Kami juga mengatakan kalau mau jujur kuota ini diperoleh berdasarkan performance, performance daripada masing-masing operator.

Jangan ada operator anak buahnya teriak teriak disana minta nasib thr nya tapi masih dikasih. Loh ga perform ko masih dikasih? ada operator yang mobilnya ditarik leasing, itu menunjukkan dia ga perform, gitu loh, tapi masih dikasih," tukasnya.

Kategori :