Paruh Pertama 2024, Telkom Bukukan Pendapatan Positif Rp75,3 Triliun Tumbuh 2,5% YoY

Rabu 31-07-2024,21:35 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cyber Security, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan pemain teknologi global.

Selanjutnya, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp9,2 triliun atau tumbuh 13,1% YoY dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel mencatat pendapatan Rp4,5 triliun atau tumbuh 7,8% YoY, didorong oleh pendapatan sewa menara.

EBITDA dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 10,2% dan 4,1% YoY. EBITDA margin meningkat 1,9 percentage point menjadi 83,1% sementara Net Income margin tumbuh sehat dan berada pada 23,9%.

Sepanjang semester I 2024, Mitratel menambah sebanyak 567 tower baru sehingga total kepemilikan tower menjadi 38.581 tower dengan tenancy ratio yang meningkat cukup baik dari 1,49x di 2023 menjadi 1,52x pada akhir Juni 2024.

Sejalan dengan agresivitas Perseroan menjalankan strategi utama 5 Bold Moves dalam mengembangkan ekosistem data center, sektor bisnis TelkomGroup menunjukkan hasil yang positif melalui anak usahanya, NeutraDC.

Hingga Juni 2024, bisnis Data Center dan Cloud TelkomGroup membukukan pendapatan sebesar Rp1 triliun atau tumbuh

22,0% YoY. Ini merupakan sinyal positif di mana Perseroan meyakini bahwa upaya yang tengah dilakukan adalah langkah yang tepat.

NeutraDC tengah mempersiapkan tambahan kapasitas data center hingga 18 MW untuk Hyperscale Data Center

Cikarang yang ditargetkan siap beroperasi pada akhir 2024. Sementara itu, Hyperscale Data Center Batam dengan

total kapasitas 18 MW juga telah memasuki tahap konstruksi dengan estimasi mulai beroperasi pada tahun 2025.

Sepanjang semester pertama tahun 2024, Telkom telah mempersiapkan rencana unlocking bisnis data center

melalui proses due diligence dan mendekati beberapa calon partner, yang diharapkan prosesnya selesai pada tahun ini. TelkomGroup akan terus memperkuat bisnis data center-nya agar memiliki daya saing global sebagai pemain di ekosistem data center.

BACA JUGA:Telkom Siap Dukung Optimalisasi Pemanfaatan Energi Sektor Manufaktur melalui IoT

Selanjutnya, Perseroan juga memiliki inisiatif InfraCo melalui entitas PT Telkom Infrastruktur Indonesia yang dibentuk pada akhir 2023 yang fokus pada pengelolaan infrastruktur dan jaringan.

Sepanjang semester pertama tahun ini, Perseroan telah melakukan persiapan operasional mencakup uji coba layanan dan proses bisnis, pengangkatan dewan direksi, dan pemenuhan sumber daya manusia. Operasionalisasi perusahaan akan mulai dilakukan pada 1 Agustus 2024 sebagai perusahaan yang mengelola pemeliharaan aset fiber Telkom (managed service company).

Kategori :