JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara, terkait nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ida Fauziah masuk kedalam bursa Pilgub Jakarta 2024.
Anies Baswedan mengatakan, sejatinya dia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Tetapi, polemik yang dianggap penting bagi masyarakat adalah hasil survei.
BACA JUGA:Anies Baswedan Buka Peluang Berpasangan dengan Jusuf Hamka: Biarkan Komunikasinya Mengalir Terus
"Bagi saya yang penting adalah masalah-masalah utama yang dianggap penting oleh masyarakat itu ada di survei, itu menjadi fokus perhatian Pilkada kita," ujarnya di Inews Tower pada Rabu, 31 Juli 2024.
Karena siapapun yang nanti namanya akan dimunculkan, kata Anies, pada akhirnya akan membahas dan akan punya tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
"Jadi saya lebih cenderung untuk fokus kepada apa tantangan yang harus dihadapi untuk masyarakat siapa yang nanti akan berada di dalam gelanggang Pilkadanya," Jelas Anies.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyoroti pentingnya menemukan figur yang diinginkan oleh warga DKI Jakarta
"Duduk dulu kalau itu, itu bukan masalah srek atau tidak srek. Tapi duduk bareng dulu siapa wakilnya yang diinginkan oleh orang DKI, dan yang diinginkan oleh PKB kan gitu," kata Jazilul kepada wartawan, Senin malam, 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Pengungsi Asal Afghanistan Tewas Terlindas Kereta di Stasiun Sudirman, Diduga Bunuh Diri
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Terbaru DKI Jakarta Hari Ini, Kamis 1 Agustus 2024: Pagi Dingin!
Lebih lanjut, Jazilul mengungkapkan bahwa PKB memiliki banyak kader yang dianggap setara atau bahkan lebih tinggi dari Sohibul Iman.
Namun, ia menegaskan perlunya diskusi lebih lanjut dengan partai-partai pengusung Anies Baswedan.
"Ya nanti setelah duduk kan (dengan parpol pengusung Anies) kan ditanya siapa calon wakil dari PKB. Kalau saya sampaikan kalau selevel pak sohibul iman. Bahkan di atas levelnya banyak," tutupnya