Sementara pantauan di media sosial baik Instagram dan TikTok dengan akun Tata dengan username @tatairianty sudah tak bisa diakses. Kuat dugaan sudah dinonaktifkan.
Di media sosial Tata terkenal keras dan lantang melawan kekerasan terhadap anak.
BACA JUGA:Tersangka Penganiayaan Anak di Daycare Depok Diduga Hamil, Pemeriksaan Tetap Dilakukan
Namun bak senjata makan tuan, perbuatan keji itu justru diduga dilakukan Tata sendiri di tempat usaha daycare miliknya.
Sontak saja publik pun ramai dan menilai jika apa yang disuarakannya selama ini semata hanya untuk popularitas saja.
Tapi sejatinya di balik wajah cantiknya, Tata disebut sebagai wanita paling buruk karena sudah menyiksa sejumlah balita atau anak orang lain.
Adapun kekerasan Meita terhadap balita terekam oleh CCTV di ruangan daycare miliknya. Peristiwa terjadi pada 10 Juni 2024 sekitar pukul 09.02 WIB, seperti dilihat Disway.id dari unggahan akun @gianluigich di X.
Dalam rekaman CCTV itu terduga Meita terlihat seperti melakukan beberapa kekerasan, di antara menendang, mencubit hingga membanting seorang balita.
Perbuatan terduga Meita itu jelas saja memicu kemurkaan warganet di media sosial. Keresahan pun diakui sejumlah netizen karena tempat daycare tidak seaman yang dibayangkan.
BACA JUGA:Haji Robert Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Maluku Utara
Pendidikan Meita Irianty
Dari sejumlah sumber latar belakang pendidikan Meita Irianty sejatinya tak bisa dibilang cukup.
Sebagai mompreneur, Meita pernah duduk dan merasakan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi.
Kemudian ia juga disebut telah melanjutkan keilmuannya dengan menggeluti pendidikan di fakultas manajemen di Universitas Terbuka.
Tapi terpantau status Meita di kampus tersebut sebagai mahasiswa nonaktif atau sedang cuti.
BACA JUGA:Kesaksian Warga di Lingkungan Wensen School Depok, Kaget Ada Penganiayaan Balita di Daycare