"Saya katakan kepada orang-orang Aljazair kalau saya bekerja untuk bisa tampil dengan kemampuan terbaik demi membuat mereka senang," tambahnya.
Imane Khelif mampu menciptakan empak pukulan telak hanya dalam waktu 30 detik, waktu yang begitu singkat untuk mendapatkan sebuah kemenangan di pertandingan tinju.
Bahkan Carini sampai sempat membetulkan pelindung kepala, lalu perkuat diri untuk melanjutkan lagi laga melawan Imane Khelif, tapi tidak lama kemudian sang petinju asal Italia itu menyatakan menyerah.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) resmi menyatakan bahwa Imane Khelif tetaplah masuk dalam daftar atlet wanita (dilihat dari paspor).
Meski demikian Imane Khelif memang memiliki kromosom XY layaknya seorang pria.