JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan penyandang disabilitas.
Upaya ini ditunjukkan melalui program Madani Vokasi Academy untuk membantu mereka berdaya secara ekonomi.
BACA JUGA:PNM Peduli, Berbagi Santunan Bersama Anak-Anak Panti Asuhan
BACA JUGA:PNM Peduli Tanam 50.000 Pohon Mangrove di Hari Mangrove Sedunia
Madani Vokasi Academy sendiri merupakan bentuk dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM untuk memberdayakan individu dengan disabilitas melalui pelatihan keterampilan, sertifikasi kerja dan pendidikan vokasi guna menunjang keahlian terapan tertentu.
Menurut Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, penyerapan tenaga kerja disabilitas di Indonesia masih perlu terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Komitmen Berdayakan Disabilitas, PNM Raih Apresiasi IDEAS 2024
BACA JUGA:Keren! Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024
Oleh karena itu, PNM berfokus dalam mempersiapkan para disabilitas agar mampu menjadi entrepreneur dan harapannya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Bagi disabilitas yang tidak ingin menjadi pekerja formil, kami coba membuka peluang baru dan meningkatkan kemandirian ekonomi dengan memberi bekal skill entrepreneur agar mereka menjadi wirausaha yang unggul,” ungkap Dodot.
Tema pertama yang diusung oleh PNM dalam program ini adalah pelatihan pembuatan aneka kopi yang diikuti oleh 20 disabilitas.
BACA JUGA:Imbauan Direktur PNM ke Nasabah Mekaar, Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal
BACA JUGA:Kreatif! Nasabah PNM Mekaar Sulap Pare Jadi Camilan Unik
Selain itu, PNM turut membantu membuka akses pasar yang lebih luas dengan memfasilitasi pembukaan stand kopi disabilitas dalam kegiatan perkumpulan komunitas atau kopdar.
Dodot juga menilai disabilitas dengan semangat juang yang tinggi memiliki peluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.