Thailand Tak Seberapa, Indra Sjafri Akui Lawan Malaysia Bak El Clasico di AFF: Saya Pernah Dipecat

Tapi Indra Sjafri menegaskan, melawan Malaysia selalu penuh tekanan. Beban mental begitu kuat. "Memang bebannya di mental ya," jelasnya.

BACA JUGA:Justin Hubner Cuma Bisa Bengong Saat Diajak Wolves ke Markas Arsenal: Gak Nyangka Ketemu Langsung Odegaard dan Saka!

Lantas Bagaimana dibanding Lawan Thailand?

Pelatih 61 tahun itu menjelaskan tekanan hanya soal taktik.

Ia mengakui bahwa permainan Thailand sangat bagus, bahkan bisa mengalahkan Australia.

Menurutnya gaya bermain Thailand sangat rapi. "Teknik lebih rapi Thailand," ucapnya.

Bagi Indra Sjafri pengalaman sangat penting buat bekal anak asuhannya.

BACA JUGA:Cerita Pahit Indra Sjafri Pernah Tak Digaji PSSI 17 Bulan Berturut-turut, Juara di Sidoarjo Jadi Penyelamat

Jens Raven Cs disebut akan mencoba melakukan pertandingan persahabatan melawan Australia.

Indra mengaku penasaran lantaran Thailand bisa mengalahkan negara tersebut.

"Kita malah sama anak-anak ingin coba tanding lawan Australia," pungkasnya.

"Selain kita utamakan trofi, tetapi kan kita juga penting pengalaman," sambungnya.

BACA JUGA:Layak Gabung Timnas Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jens Raven: Sekarang Ini Fokus Bersama Timnas Indonesia U-19

Seperti diketahui Thailand bisa tembus ke final AFF U-19 usai mengalahkan Australia dengan skor 2-1.

Namun akhir perjuangan mereka tersandung di final usai tumbang oleh Timnas Indonesia.