Viral Suporter Malaysia Ngamuk hingga Rusak Fasilitas Kereta di Stasiun LRT, Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Viral Suporter Malaysia Ngamuk hingga Rusak Fasilitas Kereta di Stasiun LRT, Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Viral Suporter Malaysia Ngamuk hingga Rusak Kereta di Stasiun LRT- @elybaeraq-X (Twitter)

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral suporter Malaysia mengamuk hingga rusak kereta di stasiun LRT Bandar Tasik Selatan, Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu, 21 Desember 2024 dini hari tadi.

Kejadian ini terekam dalam kamera hingga viral di media sosial yang diunggah oleh akun X milik netizen @elybaeraq.

Dalam video berdurasi 33 detik ini memperlihatkan sejumlah suporter bola yang mengamuk dan merusak fasilitas di stasiun LRT.

BACA JUGA:Viral Anak 2 Tahun di Balikpapan Diduga Jadi Korban Pelecehan Bapak Kost, Keluarga Pelaku Ancam Tuntut Balik

BACA JUGA:Ngakak! Dikira ODGJ Pria ini sampai Dicukur dan Dikasih Makan, Netizen: POV Jadi Orang Gak Enakan

Bahkan, para suporter tersebut juga melempar barang-barang ke dalam kereta yang sedang berhenti.

Meski pihak keamanan sudah mengamankan suporter yang mengamuk, namun masih ada beberapa suporter lainnya yang marah hingga membanting barang-barang ke bodi kereta.

Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Insiden ini terjadi usai beberapa jam setelah timnas Malaysia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 hingga akhirnya memicu ketegangan di antara suporter.

Menurut Prasarana Operator LRT setempat, dikonfirmasi bahwa tak ada laporan korban luka. Namun, kerusakan fasilitas cukup signifikan.

BACA JUGA:Viral Video Wisatawan Air Terjun Tumpak Sewu Diduga Kena Pungli Tiket Masuk, Dinas Pariwisata Lumajang Buka Suara

BACA JUGA:Viral Ibu Kantin MTS di Brebes Ngamuk dan Buang Jajanan Siswa, Bikin Warganet Geram

"Kami sangat menyesalkan insiden ini dan tidak akan mentoleransi kekerasan atau perilaku agresif di stasiun maupun di dalam kereta. Kami telah mengajukan laporan polisi dan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan," demikian keterangan dari Prasaranan yang dikutip dari The Star.

Sementara itu, menurut OCPD Cheras, Asisten Komisioner Polisi (ACP) Aidil Bolhassan, video yang viral di media sosial ini mengonfirmasi hal tersebut.

Pada kejadian tersebut, ada sekitar 30 orang yang terlibat dalam aksi saling pukul, menendang pintu kereta hingga melempar barang-barang stasiun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads