JAKARTA, DISWAY.ID -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, resmikan Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Diketahui, sebanyak 44 puskesmas yang tersebar di enam wilayah Provinsi DKI Jakarta, telah menerapkan pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi.
"Hari ini, Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan dua puskesmas, yaitu Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu untuk diresmikan. Bersamaan juga, hari ini, kami launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di wilayah DKI Jakarta," kata Heru Budi.
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-79 RI, Kelurahan Ancol Bagi-bagi Bendera Merah Putih ke Pengendara
BACA JUGA:Kepala Daerah yang Tak Hadiri Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka Wajib Ambil ke BPIP
Heru Budi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen dalam pelayanan kesehatan baik untuk masyarakat Jakarta maupun sekitar DKI.
Orang nomor satu di Jakarta saat ini juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah membangun gedung Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu dengan konsep green building.
Sehingga, Puskesmas Tebet menjadi puskesmas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building.
"Saya titip kepada Kepala Puskesmas agar terus merawat gedung ini supaya umur gedung ini bisa panjang. Tentunya, bisa menjadi konsep percontohan di puskesmas-puskesmas lain di Jakarta," lanjut Heru Budi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pelayanan kesehatan primer ini merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan.
BACA JUGA:Diagendakan Diperiksa Hari Ini, Audrey Davis Belum Datang
BACA JUGA:Kontes Kecantikan Waria di Sawah Besar Tak Berizin, Pengelola Hotel Diperiksa
Pemenuhan kebutuhan kesehatan ini berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.
"Pelayanan kesehatan primer diselenggarakan secara terintegrasi di Puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase kehidupan,serta dilakukan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi," ujar Menteri Budi.