JAKARTA, DISWAY.ID -- Banggar DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk mulai menganggarkan anggaran untuk program makan bergizi gratis.
Hal itu bertujuan agar Pemprov DKI bisa menyesuaikan program pemerintah pusat mendatang.
BACA JUGA:Banggar DPR Setuju Anggaran Program Makan Bergizi Prabowo Rp71 Triliun
BACA JUGA:DPRD DKI akan Panggil Pihak Transjakarta Buntut Demo Sopir Miktrotrans
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, Pemprov dapat mulai menganggarkan susu gratis yang nantinya akan dibagi-bagikan kepada para siswa.
Hal itu diungkapkan Ismail dalam pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2024 antara Banggar DPRD DKI Jakarta dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Saya mengusulkan dipertimbangkan untuk ditambah biaya subsidi untuk kepentingan tadi. Kalau kemarin hanya diberikan kepada penerima KJP, maka diperluas penerima manfaatnya. Terlebih ada rencana tahun 2025 penghapusan KJP dan pemberlakuan sekolah gratis," ujar Ismail dikutip pada Selasa 6 Agustus 2024.
Ismail menyarankan, anggaran pengadaan susu ini bisa diambil dari subsidi BUMD yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) sebesar Rp793 miliar.
BACA JUGA:Pj Gubernur DKI Jakarta Sampaikan Pendapat Akhir terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Sosial Setda DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, rencana penambahan anggaran untuk subsidi pendidikan dalam Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS 2024.
"Perlu kami sampaikan, pada saat perubahan anggaran ini, kami menambahkan anggaran untuk KJMU dan KJP. Ini berkaitan dengan yang disampaikan tadi, tentang persiapan sekolah gratis. Memang sedang kami lakukan pematangan di internal kami," ujar Eli.
Diketahui, dalam dokumen paparan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2024, anggaran pendidikan diusulkan Rp18,465 triliun atau setara 25,43 persen dari total APBD.