JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membeberkan reaksi Presiden Jokowi yang diisukan cawe-cawe dalam proses pembentukan kepengurusan baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Pratikno, usai membahas hal itu bersama Jokowi, orang nomor satu di Indonesia itu merasa kaget.
"Ini tadi saya tunjukkan ke Pak Presiden, beliau juga, 'Oh, ada berita apa ini?' gitu. Padahal kita sama sekali, beliau sama sekali tidak tahu sama sekali mengenai hal itu. Jadi enggak ada sama sekali cerita itu," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.
BACA JUGA:Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka, BPIP Tekankan Kepala Daerah untuk Mengamalkan Ideologi Pancasila
BACA JUGA:Pemeriksaan Project Manager PT SMI oleh KPK Dijadwalkan Ulang Hari Ini
Lebih lanjut, Pratikno menyinggung Megawati dan Jokowi berpeluang bertemu saat upacara detik-detik proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
"Saya belum tahu jadwal (pertemuan keduanya). Belum tahu, kan dalam bulan Agustus ini kan kita juga ada banyak event, ya. Yang jelas nanti pada 16 ada pidato kenegaraan, terus kemudian 17 ada upacara detik-detik proklamasi, nanti presiden akan hadir juga, akan hadir menjadi inspektur upacara di IKN," ujarnya.
Diketahui Presiden Jokowi diisukan sedang membuat tim khusus untuk mengkaji perpanjangan masa bakti pengurus PDIP 2019-2024.
Jokowi diisukan menegur Menkumham Yasonna Laoly karena mengesahkan pengurus baru.
Teguran tersebut dilayangkan karena nama-nama pengurus yang disahkan tersebut merupakan pengkritik kebijakan Jokowi.