JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Mayjen (Purn) Moeldoko buka suara terkait isu soal Blok Medan dalam kasus eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba.
Dalam persidangan kasus korupsi, Abdul Gani menuturkan masalah perizinan tambang nikel di Halmahera yang diduga milik Bobby.
Perizinan tambang tersebut diistilahkan dengan sebutan Blok Medan yang diduga mengarah kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.
BACA JUGA:Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN Digelar 10 Agustus 2024
BACA JUGA:Walkot Jakpus Sebut Kontes Kecantikan Waria di Hotel Orchardz Tak Ada Unsur Kriminal
Ketika ditemui awak media, KSP Moeldoko hanya irit bicara menanggapi isu tersebut.
Menurutnya isu Blok Medan yang diduga milik Bobby dan Kahiyang Ayu, bukan ranahnya.
Moeldoko menyarankan agar bertanya langsung kepada Jokowi.
"Saya tidak ingin mengomentari yang bukan tugas KSP. Itu kalau ada urusan itu (soal Blok Medan) tanya sana (Jokowi), lah," tutur Moeldoko, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik-baik Saja
BACA JUGA:Gudang Kayu Milik Susi Pudjiastuti di Pangandaran Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Bobby: Tak Etis Beri Komentar
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menilai tidak etis menanggapi isu Blok Medan yang muncul dalam persidangan kasus korupsi Eks Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba--
Di sisi lain Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang akan maju di Pilgub Sumatera Utara itu menilai tak etis memberi komentar isu yang muncul di persidangan dijawab di luar persidangan.
Suami putri Presiden Jokowi itu pun menolak memberi tanggapan dan menyarankan agar isu ini dipastikan kembali di persidangan terdakwa Abdul Gani Kasuba.