"Saya dengar Chelsea sedang membangun ruang ganti dua lantai," komentar salah satu netizen.
"Daftar jumlah pemain akan terus bertambah. Kabar buruk bagi sebagian pemain karena bakal tak punya banyak jam terbang pertandingan,” ujar netizen.
"Apakah mereka tahu kalau ini sepak bola bukan sepak bola Amerika (American football)?" kata netizen lain.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Incar Piala Super Debut Perdana di Real Madrid
BACA JUGA:Emirates Cup: Arsenal Hajar Bayer Leverkusen, Granit Xhaka Beri 'Assist' ke Kai Havertz
Netizen tersebut menyindir sang pemilik yang dari AS, pasalnya sepak bola Amerika, sebuah tim biasanya terdiri dua tim bertahan dan menyerang.
Ini menjadikan skuat American football memang gemuk bila dibandingkan tim sepak bola.
Hanya saja, jumlah pemain memang bakal berkurang karena Chelsea segera menjual sebagian pemain.
Gelandang Conor Gallagher bakal pindah ke Atletico Madrid.
Namun setelah menjual Gallagher, Chelsea masih saja membeli pemain dan berencana membawa Samu Omorodion dari Atletico.
Selanjutnya, Chelsea akan melepas Lukaku ke Napoli setelah meminjamkannya musim lalu ke AS Roma.
Walaupun memiliki skuat sangat gemuk, manajer Enzo Maresca belum mendapatkan komposisi pemain terbaik.
Bahkan sektor belakang masih menjadi problem. Dari lima laga di tur pramusim, gawang Chelsea bisa kebobolan hingga 12 gol.
Menurut Maresca, sektor itu merupakan problem lama Chelsea, dan lini belakang belum solid selama uji coba.