JAKARTA, DISWAY.ID - Dua laporan dugaan penipuan dan penggelapan wedding organizer (WO) di Depok diterima Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan laporan itu diterima pihaknya pada 4 dan 5 Agustus 2024.
"Polda Metro Jaya telah menerima dua laporan, tanggal 4 satu dan tanggal 5 satu tentang dugaan penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh oknum wedding organizer," katanya kepada awak media, Jumat 9 Agustus 2024.
BACA JUGA:BKKBN Imbau Bagi Calon Pengantin untuk Hemat Biaya Prawedding
Diungkapkannya, para korban yang melaporkan hal itu mengaku mengalami kerugian mulai dari ratusan juta sampai miliaran rupiah.
"Ada yang Rp100 sekian belas juta, ada yang Rp. 2 miliar," ungkapnya.
Dijelaskannya, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dua laporan itu.
Masyarakat pun diimbau agar berhati-hati dalam memilih jasa WO.
"Hati-hati ya ini yang dikatakan kejahatan karena adanya niat dan kesempatan, mungkin oknum-oknum WO ini melihat ada peluang," ujarnya.
BACA JUGA:Viral Sepasang Kekasih Foto Prewedding di Atas Tank, TNI AD Beri Penjelasan
"Ya kalau perlu tahu kantornya di mana, orangnya, contact personnya, biar clear, biar jelas. Jangan setelah deal ditinggal, nanti pas hari H tidak ada semua. Orang tidak bisa nikah nanti," lanjutnya.
Diketahui, WO di Depok berinisial NW diduga menipu puluhan calon pengantin dan vendor.
Nilai dugaan penipuan mencapai Rp 2 miliar.