Kasus Penipuan WO, Polisi Bantah Ayu Puspita Dilepas

Kasus Penipuan WO, Polisi Bantah Ayu Puspita Dilepas

Polisi meluruskan soal kabar pelaku dugaan penipuan wedding organizer (WO) Ayu Puspita yang dilepaskan usai dibawa ke Polda Metro Jaya.--Rafi Adhi Pratama

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi meluruskan soal kabar pelaku dugaan penipuan wedding organizer (WO) Ayu Puspita yang dilepaskan usai dibawa ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan tidak benar soal kabar tersebut.

"Jadi kami luruskan, tidak benar bahwa terduga pelaku dilepas oleh kepolisian Polda Metro Jaya," katanya kepada awak media, Selasa 9 Desember 2025.

Pihaknya bakal menjelaskan secara detail soal kasus tersebut.

BACA JUGA:Ayu Puspita Resmi Jadi Tersangka Penipuan WO, Korban 87 Calon Pengantin

"Kami sampaikan kepada rekan-rekan secara detail pada saat sudah dilakukan penahanan kepada 5 orang pelaku tersebut," ucapnya.

Sementara salah satu korban menyebut di video yang beredar, pelaku Ayu Puspita sempat dibawa ke Polda Metro Jaya, namun dilepaskan.

"Kemarin udah bebas di Polda," ucap salah satu wanita saat menggeruduk rumah APD.

BACA JUGA:Sepi Sunyi, Rumah Ayu Puspita Kosong Usai Digeruduk Korban Penipuan WO Rp16 Miliar

Sebelumnya, Kronologi dugaan penipuan wedding organizer (WO) Ayu Puspita diungkap.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno mengatakan awalnya korban yang juga pelapor berinisial SO hendak melakukan pernikahan menggunakan WO tersebut.

"Pelapor yang ingin melangsungkan pernikahan menggunakan wedding organizer Ayu Puspita atau PT Ayu Puspita Sejahtera melunasi biaya persepsi Rp. 82.740.000 ke rekening APD," katanya kepada awak media, Senin 8 Desember 2025.

Namun, ketika waktu resepsi tiba pihak pelaku tidak menyiapkan perlengkapan yang dijanjikan.

"Ketika waktu resepsi ternyata pihak wedding organizer tidak menyiapkan fasilitas sesuai dengan kesepakatan dan dari pihak wedding organizer tidak ada etikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads