BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Rp15.000 Per Porsi, Bisa Dapat Ayam Ukuran Kecil di Warung Nasi
"Angka ini setara dengan 4-5 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Jika ini terjadi, maka anggaran makan siang gratis ini potensial akan terbuang sia-sia, tanpa guna.” papar Ubaid.
Tak berhenti di situ, ia menyoroti penerima manfaat dari program ini, apakah seluruh siswa atau hanya dengan kriteria tertentu.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Rp15.000 Per Porsi, Bisa Dapat Ayam Ukuran Kecil di Warung Nasi
Terlebih, ia menilai, pemerintah memiliki rekam jejak salah sasaran dalam menyalurkan bantuan di banyak program, seperti bansos, Pra-Kerja, hingga KIP untuk anak dari keluarga miskin.
Menurutnya, pemerintah jangan hanya mengejar pencitraan karena terikat dengan janji-janji kampanye, tetapi juga harus memikirkan dampak yang ditimbulkan.
Juga mempertimbangkan dengan skala prioritas problem yang mendesak untuk segera diatasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.