JAKARTA, DISWAY.ID - Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah sukses mengumandangkan Indonesia Raya di Olimpiade Paris 2024 setelah selama 32 tahun gagal mendapatkan medali emas.
Veddriq Leonardo sebagai atlet panjat tebing sukses meraih medali emas usai sang spiderman asal Pontianak itu menaklaukan wakil Tiongkok, Wu Peng dengan catatan waktu 4,75 detik.
Dan torehan eemas kedua berasal dari atlet angkat besi (lifter) putra Indonesia Rizki Juniansyah di kelas 73kg putra.
Meski masih berusia 21 tahun dan debut, tapi Rizki mampu menuntaskan laga dengan total angkatan seberat 354kg, angkatan snatch (155kg) dan angkatan clean&jerk (199 kg).
Setelah berhasil membanggakan Indonesia lewat dua medali emas itu, netizen beramai-ramai mengingatkan bahwa keduanya sudah ditunggu kedatangannya oleh pihak Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.
Pasalnya, netizen mengacu pada kasus Fatimah Zahratunnisa, WNI yang menang kntes menyanyi di Jepang mengirimkan piala ke Indonesia tapi malah ditagih Bea Masuk dengan tarif Rp 4 juta dari Bea Cukai.
Diketahui medali emas Olimpiade Paris 2024 mengandung logam mulia dengan komposisi perak 92,5 persen plus dilapisi 6 gram emas.
Bea Cukai pernah menyebutkan bahwa setiap barang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor, jadi bea masuk dan pajak impor masuk kategori gift.
BACA JUGA:Selamat! Rizki Juniansyah Atlet Angkat Besi Indonesia Sumbang Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Maka dari itu netizen khawatir saat Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah tiba di Tanah Air, justru mereka ditagih Bea Masuk Medali Emas Olimpiade Paris 2024.
STAFSUS SRI MULYANI ANGKAT BICARA
Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Prastowo Yustinus membantah semua kekhawatiran netizen soal Bea Masuk medali emas Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.
Prastowo Yustinus mengatakan bahwa negara dalam hal ini Indonesia akan memberikan fasilitas khusus kepada para atlet yang meraih medali tanpa dikenakan pajak Bea Masuk.
BACA JUGA:Demokrat Belum Kunjung Tentukan Calon Gubernur DKI Jakarta, Alasannya Diungkap AHY