Pasar Lesu Karena Daya Beli Rendah, Kemendag Minta Padagang Beri Diskon

Minggu 11-08-2024,09:19 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya buka suara mengenai fenomena penurunan daya beli yang saat ini tengah dirasakan dari masyarakat, terutama dari mereka yang berasal dari kelas menengah.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, tanda-tanda penurunan daya beli ini sendiri sebenarnya sudah terlihat dari keluhan para pedagang yang mengaku bahwa penjualan mereka makin merosot.

"Memang setiap kita melakukan survey ke pasar, keluhan yang disampaikan pedagang adalah penjualan yang menurun. Jadi itu indikatornya," terang Isy dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 10 Agustus 2024.

BACA JUGA:Isi Percapakan Vina Cirebon Beredar Luas, Reza Indragiri: Jika Benar Tersangka Harus Dibebaskan!

BACA JUGA:Fakta-Fakta Terbaru Kasus Video Syur Audrey Davis, Polisi Kantongi Identitas Pemeran Pria hingga Buru Penyebar Pertama

Menurut Isy, pihak Kemendag juga tengah mengupayakan berbagai cara untuk mendukung pusat perbelanjaan dan ritel-ritel yang terdampak, serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan promo potongan harga atau diskon kepada para konsumen.

Pemberian diskon tersebut juga sudah dilakukan dalam acara Indonesia Shopping Day Festival 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

BACA JUGA:Pixar Bocorkan Toy Story 5 Tayang Juni 2026, Angkat Petualangan Buzz Lightyear Cs Hadapi Dunia Gadget

BACA JUGA:PLN Lakukan Berbagai Inisiatif Jalankan Arahan Presiden Untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Dalam program yang digelar mulai dari Tanggal 8 - 19 Agustus tersebut, seluruh konsumen berkesempatan untuk mendapatkan barang yang mereka mau dengan diskon sebesar 79 Persen.

"Diskon 79 Persen ini tentunya akan meningkatkan daya beli konsumen, khususnya untuk kelas menengah ke bawah," jelas Isy.

Sementara itu menurut Ketua UMUM DPP APPBI, Alphonzus Wijaja, penurunan daya beli dari kelas menengah memang terlihat dari pola belanja masyarakat yang kini lebih mengutamakan membeli barang-barang yang harga-nya jauh lebih terjangkau.

"Dari tren belanja saja sudah kelihatan, toko seperti KKV, Mr DIY, dan Miniso punya penjualan yang luar biasa karena mereka menjual barang per-item dengan harga yang lebih kecil," papar Aplhonsus dalam acara peluncuran Indonesia Shopping Festival, yang digelar pada Kamis 8 Agustus 2024.

Kategori :