JAKARTA, DISWAY.ID-- Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong di Papua Barat Daya mengalami gangguan operasional pada Minggu, 11 Agustus 2024, kemarin pukul 08.30 WIT akibat kerusakan pada runway. Pukul 14.30 WIT bandara kembali beroperasi secara normal.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO), Cece Tarya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat gangguan operasional ini.
BACA JUGA:Meleset, Bandara IKN Belum Bisa Digunakan Saat Upacara HUT RI ke-79
"Kami sangat menyayangkan terjadinya insiden kerusakan runway di Bandara DEO. Keselamatan dan keamanan penerbangan adalah prioritas utama kita. Kami telah menginstruksikan tim terkait untuk segera melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Hal ini menjadi pembelajaran dan memastikan hal serupa tidak terulang kembali," ujar Cece Tarya pada Senin, 12 Agustus 2024.
Dalam hal ini, pihak bandara segera menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan runway dan melakukan pembersihan Foreign Object Debris (FOD) di area yang rusak.
Lebih lanjut, Tim teknis pun langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk AirNav Indonesia, kontraktor pelaksana, konsultan, dan Direktorat Bandar Udara (DBU) untuk melakukan perbaikan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejagung Tangkap Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar di Bandara Soetta
Mengingat kerusakan yang terjadi, maka dilakukan beberapa langkah perbaikan dan evaluasi.
Seluruh pekerjaan overlay yang telah dilakukan akan dibongkar kembali untuk memastikan kualitas perbaikan dan mencegah terjadinya kerusakan serupa di kemudian hari.
Pekerjaan overlay tidak akan diizinkan untuk dilanjutkan sampai dipastikan tidak ada hujan selama proses pengerjaan.
Kondisi cuaca yang mendukung sangat penting untuk memastikan hasil perbaikan yang optimal.
Selain itu, proses perizinan pekerjaan overlay akan dievaluasi secara menyeluruh, terutama terkait dengan pelaksanaan pekerjaan di tengah kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
BACA JUGA:Yaman Dihujani Rudal oleh Pesawat Tempur Amerika dan Inggris, Bandara Jadi Sasaran Utama