BACA JUGA:Saka Tatal Sumpah Pocong Hari Ini, Iptu Rudiana Berani Hadir Nggak?
BACA JUGA:Toni RM Ungkap Rudiana Mengetahui Identitas 3 DPO Pembunuh Vina Cirebon: Ada di BAP
“Ini orang wataknya emang penipu, pura-pura nangis, pura-pura sedih, pura-pura nantang, begitu yang ditantang berani eh dia kabur, kan penipu itu,” katanya.
“Kan niatnya Rudiana untuk menjebloskan Saka Tatal dan kawan-kawan sudah ada, lalu niatnya Saka Tatal dituduh berbuat jahat pun kan sudah termasuk di amar putusan. Lalu setelah Sakat Tatal keluar dia membantah amar putusan karena niat dia tidak ada niat jahat,” jelasnya.
“Lalu Iptu Rudiana yang membawa-bawa sumpah pocong ditanggapi lah oleh Saka Tatal dengan melakukan prosesi. Tatapi niat yang diduga penipu si Iptu Rudiana ini dibantah diri sendiri,” lanjutnya.
“Artinya dia benar-benar penipu yang bikin kacau hukum negara. Jadi penipu ini harus dipecat dari Kepolisian. Pira lu denger nih, klien lu gue katain penipu, awas lu kalau gak debat sama gue lu,” tukasnya.
Celah Firdaus untuk mempidanakan Iptu Rudiana
Menurut Firdaus Oiwobo, istilah hukum mens rea juga merupakan pidana, karena syarat untuk melaporkan orang harus ada mens rea dan actus reus.
“Syaratnya niatnya ada perbuatannya ada, dua syarat itu bisa dijadikan landasan admistrasi hukum untuk melaporkan orang,” sebut Firdaus.
“Jadi kalau dibilang sumpah pocong itu tidak ada kaitannya dengan hukum pidana, ya salah, semua berawal dari niat. Sumpah pocong itu bagian dari pada administrasi hukum pidana. Berarti hakim harus menganalisa, terutama hakim PK (Peninjauan Kembali),” tuturnya.
Kekecewaan Firdaus terhadap Iptu Rudiana.
“Iptu Rudiana ini sudah bohong, sudah menipu Masyarakat banyak, termasuk saya. Saya gak terima ditipu oleh Iptu Rudiana, karena saya sudah gagah-gagahnya kan mendukung seperti menonton bola, Yes Iptu Rudiana pasti menang,” bebernya.
‘Anda pasti benar, Anda anaknya terbunuh, eh gak tahunya gue ditipu, kan kurang ajar nih polisi Rudiana, masa kasih pelajaran penipuan ke Masyarakat,” tukasnya.