Kondisi Cut Intan Nabila Usai Alami KDRT, Didampingi Polres Bogor Jalani Visum dan Siap Laporkan Suami!
Korban dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) didampingi tim Unit PPA Satreskrim Polres Bogor, Cut Intan Nabila menjalani Visum Et Repertum sebelum melaporkan suaminya, Armor Toreador Gustifante-Istimewa-
BOGOR, DISWAY.ID - Polres Bogor mendampingi Selebgram Cut Intan Nabila yang mengalami dugaan kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) untuk menjalani visum et repertum.
Proses visum dilakukan untuk melengkapi proses laporan terhadap terduga pelaku Armor Toreador Gustifante.
BACA JUGA:Kementerian PPPA Turun Tangan Dampingi Selebgram Cut Intan Nabila, Korban KDRT di Bogor
Kapolsek Sukaraja Kabupaten Bogor, Kompol Birman Simanullang mengatakan, bahwa proses visum diasistensi langsung oleh Unit PPA Satreskrim Polres Bogor.
"Barusan ditangani langsung oleh unit ppa polres mengenai adanya kdrt di lingkungan desa cikeas wilayah polsek sukaraja. Kita melakukan pendampingan PPA Polres Bogor dan pada saat ini korban sedang visum ke RSUD dan Kemudian bikin LP ke polres, jadi kita hanya sifatnya hanya mendampingi," kata Birman, Selasa 13 Agustus 2024.
Menurut Birman, lokasi dugaan kdrt terjadi di kediaman korban yang berada di Cikeas. Birman juga mengatakan bahwa pelaku akan diproses lebih lanjut karena tindakan tersebut memenuhi unsur pidana.
"Benar, rumah korban disini (cikeas) dua rumah dari sini. Untuk tkp-nya di lantai dua. Pasti kita upayakan karna untuk segera ditangkap karna ini murni tindak pidana," imbuhnya.
BACA JUGA:Akun Instagram HIPMI Jabar Digeruduk Buntut Kasus Dugaan KDRT Armor Toreador pada Cut Intan Nabila
Birman menambahkan, perihal keberadaan suami Intan, Armor Toreador, pihaknya sudah mendapat informasi dari keluarga terduga pelaku.
"Untuk suaminya kami dapat informasi dari Binmas juga, jadi siang itu ibu suami ke sini jadi si ibu menyarankan keluar rumah dulu biar tidak terjadi pertengkaran lagi," jelasnya.
Untuk sementara, Polsek Sukaraja masih mendalami bukti perkara KDRT itu. Terduga pelaku juga disebutkan masih dalam pemantauan polisi untuk proses lebih lanjut.
"Untuk sementara dari keterangan dari keluarga (suami) seperti itu dulu. Jadi ibu suami menyampaikan bahwa disuruh keluar dulu biar jangan terjadi gesekan atau pertengkaran diantara mereka," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: