Buah Manis Digitalisasi! Rasio CASA Bank Mandiri Tembus 79.7 Persen di Kuartal II 2024

Selasa 13-08-2024,19:53 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga pertumbuhan kinerja yang solid, dengan fokus pada penguatan dana pihak ketiga (DPK) melalui strategi peningkatan dana murah.

Bank berlogo pita emas ini mencatatkan pertumbuhan DPK secara konsolidasi sebesar 15,4 persen year on year (yoy), mencapai Rp1.651 triliun pada semester I 2024.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 17,9 persen yoy.

Pencapaian ini ditopang oleh pertumbuhan giro yang mencatatkan peningkatan 23 persen yoy menjadi Rp612 triliun, serta tabungan yang naik 13,4 persen yoy menjadi Rp626 triliun. 

BACA JUGA:Dorong Optimalisasi Aset, Bank Mandiri Gelar Lelang Festival 2024

BACA JUGA:Gedung Nawasena Mandiri Corporate University Siap Cetak Calon Insan BUMN Masa Depan

Pencapaian tersebut turut melesatkan komposisi rasio dana murah (CASA Ratio) Bank Mandiri mencapai 79,7 persen secara bank only, yang merupakan level tertinggi dalam sejarah Bank Mandiri.

Prestasi ini juga membantu menjaga biaya dana atau Cost of Fund (CoF) bank only pada level rendah sebesar 2,08 persen.

"Pertumbuhan penempatan dana murah di Bank Mandiri tidak terlepas dari transformasi digital yang terus kami lakukan, dengan fokus pada inovasi untuk menghasilkan layanan terbaik bagi nasabah," ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa 13 Agustus.

Bank Mandiri lanjut Darmawan terus bertransformasi secara digital, menghadirkan berbagai inovasi layanan yang mempermudah nasabah.

BACA JUGA:Bank Mandiri Kembali Ditunjuk Jadi Bank Pembayaran KSEI dan Bank Administrator RDN

BACA JUGA:Cegah Pencemaran Lingkungan, Bank Mandiri Sediakan Reverse Vending Machine

Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan dana murah, yang pada gilirannya berkontribusi pada pencapaian rekor tertinggi dalam sejarah rasio dana murah dan menjaga biaya dana tetap rendah. 

Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan hingga pertengahan tahun, Livin’ by Mandiri telah mampu melayani lebih dari 26 juta nasabah di dalam dan luar negeri, meningkat 35persen YoY.

Super app andalan Bank Mandiri juga telah mengelola 1,8 miliar transaksi hingga Juni 2024. Pada periode yang sama nilai transaksi Livin’ by Mandiri tercatat tembus lebih dari Rp1.883 triliun, melesat 25 persen dari periode tahun sebelumnya.

Kategori :