JAKARTA, DISWAY.ID - Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, mengungkapkan bahwa proses relokasi sementara korban kebakaran di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Jakarta Selatan, ke rumah susun Pasar Rumput dilakukan secara bertahap.
Hingga hari ini, sebanyak 44 keluarga telah mulai menempati unit di rumah susun tersebut.
"Ada (Relokasi lanjutan), nanti secara bertahap jadi kita menyediakan setiap hari 4 bus sekolah, kita minta bantuan dari dinas perhubungan untuk membawa warga dari lokasi ke sini (Rusun Pasar Rumput)," katanya kepada wartawan, Jumat, 16 Agustus 2024.
BACA JUGA:Pastikan Kebutuhan Terdampak Kebakaran Manggarai, Heru Budi: Saya Minta Anak-anak Tetap Sekolah
Saat ditanya mengenai target relokasi sementara ini, Munjirin mengaku tidak bisa memastikan jumlahnya. Sebab, tidak semua pengungsi bersedia dipindahkan ke rusun untuk pengungsian sementara.
"Kalo semuanya warga mau ke sini monggo. Tapi kalo umpamanya ada yang bertahan dengan alasan yang macam-macam, kami pun tidak bisa memaksa," ucapnya.
"Kami menghimbau kalau bisa sih ikut ke sini karena kita pada dasarnya tidak mensusahkan warga, justru akan membuat warga menjadi nyaman," lanjutnya.
Mengenai adanya warga yang mungkin mencoba bertahan, Munjirin menegaskan, adanya persepsi yang miring terkait relokasi ini.
"Gak ada itu, mungkin hanya persepsi-persepsi yang memang belum jelas semuanya. Karena ini kan pertama, nanti lama-lama lewat penghuni yang ada di sini mungkin mereka akan cerita dari tetangga-tetangga yang lain," jelasnya.
Sebanyak 4.219 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini dengan rincian 2.888 jiwa di RW 06 dan 1.331 jiwa di RW 12.
BACA JUGA:Dipimpin Boy Rafli Amar, Alumni SMAN 37 Ulurkan Tangan Bantu Korban Kebakaran Manggarai
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, tujuh orang menderita luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, seluruh korban luka sudah mendapat perawatan.
"Tujuh orang luka sudah ditangani petugas," kata mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu.
Sementara, Camat Tebet Dyan Airlangga mengaku belum menerima laporan terkait adanya korban jiwa dalam kebakaran ini.
"Korban jiwa belum ada laporannya sampai sekarang. Mudah-mudahan tidak ada ya," ungkap Dyan.